Find Us On Social Media :

Di Hadapan Para Petinggi, Jenderal Andika Perkasa Ngamuk Sampai Tunjuk Kolonel Saat Bahas Larangan Keturunan PKI Daftar TNI: yang Mau Dinilai Apa?!

Jenderal Andika Perkasa semprot Kolonelnya saat bahas seleksi penerimaan prajurit TNI.

"(Lantas) Keturunan (PKI) ini melanggar Tap MPRS apa, dasar hukumnya apa yang dilanggar sama dia?" tanya Andika.

"Jadi jangan kita mengada-ada, saya orang yang patuh peraturan perundangan ingat ini."

Dirinya juga meminta, kalau ada larangan harus dipastikan pula sesuai dengan dasar hukum.

"Kalau kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum," tegas Jenderal Andika.

"Di zaman saya tidak ada lagi dari apa karena saya menggunakan dasar hukum.

Baca Juga: Terekam Kamera Anak Veronica Tan Puji Puput Nastiti Devi, Panggilan Nicholas Sean ke Ibu Sambung Terkuak, Begini Respon Istri Ahok Meski Tak Dipanggil Mama

Oke hapus (poin) nomor 4 (yang menyoalkan tetang pelarangan keturunan PKI mendaftar TNI)," tegas Jenderal Andika.

Pada momen yang sama, Andika juga menghapus syarat renang dalam tahapan Tes Kesamaptaan Jasmani.

Yakni yang mencakup pemeriksaan postur tubuh, kesegaran jasmani, dan ketangkasan jasmani.

Andika kemudian memerintahkan agar pemeriksaan postur tubuh dihapus.

Pertimbangannya karena sudah dilakukan pada saat tes kesehatan.

"Kita jangan duplikasi padahal kita bukan orang kesehatan."

"Menurut saya kalau samapta kesegaran jasmani sudah itu saja."

"Yang postur segala macam tadi, sudah diukur oleh kesehatan dan detail banget," kata Andika.

Tak hanya itu, Andika menghapuskan syarat kemampuan renang dan akademik dalam Tes Kesamaptaan Jasmani.

Baca Juga: Terekam Kamera Anak Veronica Tan Puji Puput Nastiti Devi, Panggilan Nicholas Sean ke Ibu Sambung Terkuak, Begini Respon Istri Ahok Meski Tak Dipanggil Mama

Menurutnya, syarat kemampuan renang tersebut tidak adil.

Soal kemampuan akademik calon prajurit TNI, Andika menyebut cukup dilihat dari transkrip nilai terakhir dan ijazah saja.

"Itu sudah tidak usah lagi. Kita tidak fair juga, ada orang yang tempat tinggalnya jauh dari (kolam renang) tidak pernah renang, nanti tidak fair," lanjut Andika.

"Tidak usah ada lagi tes akademik. karena menurut saya sudah cukup nilai akademik (diambil) dari ijazahnya."

"Kalau ada ujian nasional sudah, itu lebih akurat lagi. Ya itu saja," kata Andika.

(*)