Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bintang Sinetron Ganteng Ganteng Serigala Ini Meninggal Dunia Saat Sedang Syuting Live di TV, Kata-kata Terakhirnya di Rumah Sakit Mengiris Hati

Irena Justine

Gridhot.ID - Nama Irena Justine mungkin sedikit asing di telinga orang sekarang.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, Irena Justine merupakan artis muda yang namanya sempat melejit berkat sinetron Cinta Fitri.

Karirnya melesat cukup cepat di usianya yang tergolong masih muda.

Namun sayang, sosoknya buat kaget banyak orang saat dirinya tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.

Irena Justine kala itu baru berusia 22 tahun.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, bahkan yang lebih mengejutkan Irena meninggal dunia saat sedang syuting live di stasiun televisi, Jumat (26/5/2016).

Diduga, pesinetron muda berusia 22 tahun ini terkena serangan jantung.

Kabar ini pun cukup mengejutkan publik.

Bagaimana tidak, saat pengambilan gambar (tapping), perempuan berusia 22 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Baca Juga: Terawangannya Terbukti, Lord Adi Sudah Curigai Asal-usul Kekayaan Indra Kenz Sejak Awal Diberi Uang Instan Rp 50 Juta: Ini Orang Melakukan Apa, Duitnya dari Mana?

Namun, di tengah-tengah acara, tiba-tiba ia terjatuh dan meninggal dunia.

Pesinetron "Ganteng Ganteng Serigala" ini terkena serangan jantung saat syuting kuis "Baper" di RCTI.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, ternyata nyawa Irena tidak berhasil diselamatkan.

Terkait kecelakaan ini, Tony menjelaskan bahwa kematian Irena adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.

Tidak ada unsur kelalaian, lantaran almarhumah memang diketahui memiliki riwayat penyakit.

Setelah menghembuskan napas terakhir, Irena dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Irena sempat meminta maaf kepada keluarga atas kesalahannya selama ini.

"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa, ketika dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.

Saat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Irena dibawa ke ruang emergency dan sempat dipasangkan alat bantu pemacu jantung.

Baca Juga: Muncul Bongkar Utang Indra Kenz, Ini Sosok Edric Khong yang Marah Adik dan Ayahnya Jadi Tersangka Binomo, Sulung Rudianto Pei Punya Bisnis Tak Terduga

"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'. Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya."

"Terus dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB," kata Diffa.

Nama Irena mulai naik saat dirinya mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron.

Mulai dari Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", "Centini", "Sakinah Bersamamu", dan masih banyak lagi.

Irena juga sempat membintangi film 'Kutukan Suster Ngesot' (2009), 'Bukan Pocong Biasa' (2011) dan 'Sule, Ay Need You' (2012).

Sebagai tambahan, serangan jantung serangan jantung merupakan gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah.

Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah yang mensuplai makanan ke otot jantung.

Otot jantung ini dikenal dengan nama pembuluh darah koroner, sehingga, serangan jantung biasanya juga disebut dengan sindrom koroner akut.

Adapun, sumbatan yang bisa menganggu kinerja jantung ini bisa bermacam-macam, seperti plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak (kolesterol), bekuan darah dan lain sebagainya.

Baca Juga: Nikah Keempat Kali di Usia 53 Tahun, Artis Senior Ini Punya Kisah Masa Lalu Kelam Hingga Pilih Kawin Cerai, Pernikahan Ketiganya Bagai Mimpi Buruk

Kebanyakan serangan jantung terjadi pada orang yang memiliki penyakit jantung koroner yang antara lain disebabkan oleh aterosklerosis.

(*)