Find Us On Social Media :

Menimbulkan Pertanyaan, Bos PS Store Putra Siregar Bisa Update Media Sosial Padahal Sedang Ditahan, Begini Penjelasan Kapolres Metro Jakarta Selatan

Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka

GridHot.ID - Bos PS Store Putra Siregar kini mendekam di tahanan. Akan tetapi, media sosial miliknya diketahui masih aktif. Kenapa bisa?

Melansir Kompas.com, Putra Siregar bersama Rico Valentino mendekam di tahanan karena diduga terlibat pengeroyokan.

Putra Siregar dan Rico Valentino diduga terlibat pengeroyokan di sebuah kafe di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022) pukul 02.30 WIB.

"Terjadi tanggal 2 maret 2022 pukul 02.30 WIB, pada peristiwa ini terjadi di dalam Cafe CD tersebut diduga telah terjadi peristiwa pidana yang bersama-sama yang dilakukan di depan umum oleh PS dan RV terhadap korban MNA," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi, Rabu (13/4/2022).

Budhi mengatakan, korban bersama Putra Siregar dan Rico Valentino di bawah pengaruh alkohol.

Peristiwa pengeroyokan ini dipicu setelah adanya seorang perempuan di kelompok Rico Valentino dan Putra Siregar yang mendatangi meja korban MNA.

"Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi MMA dan melakukan pemukulan. Kemudian tersangka PS ikut di sana mendorong dan menendang MMA," kata Budhi.

Melansir Tribunnews.com, terkait media sosial milik Putra Siregar yang masih aktif, Budhi memberikan penjelasan.

Budhi mengatakan, ketika diperiksa, Putra Siregar mengaku bahwa media sosialnya kini dipegang oleh admin.

Baca Juga: Janda Adilla Dimitri Buatnya Mabuk Kepayang, Sabda Ahessa Ternyata Dapat Perlakuan Begini dari Wulan Guritno, Perbedaan Usia Bukan Hambatan Pacaran

"Jadi pada saat tersangka dilakukan pemeriksaan, penyidik kami dapat informasi media sosial tersangka masih update status terus," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

"Ini kami masih bertanya sampai saat tersangka penahanan masih update status. Setelah dimintai keterangan ternyata tersangka memiliki admin yang selalu menjawab (pesan)," lanjut Budhi.