Find Us On Social Media :

'Saya Nyesel Kok Tidak dari Dulu', Puluhan Tahun Jalan di Kampung Halamannya Tak Kunjung Diperbaiki, Bos Properti di Bandung Ini Kaget Bukan Main Namanya Viral Usai Sudi Rogoh Koceknya hingga Rp 2,8 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Ini dia sosok crazy rich Grobogan yang bangun jalan desa dengan dana Rp 2,8 miliar murni pakai uang pribadinya.

GridHot.ID - Geram puluhan tahun jalan Kabupaten di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tidak kunjung diperbaiki pemerintah, Joko Suranto (53) seorang pengusaha turun tangan.

Melansir Kompas.com, bos Properti tersebut sudi merogoh koceknya hingga Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan hancur sepanjang 1,8 kilometer di tanah kelahirannya.

Jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu tersebut digarap maksimal dengan betonisasi selebar 4,5 meter.

Dilansir dari tribunjabar.id, nama Joko Suranto (53) mendadak jadi pusat pembicaraan. Dia adalah seorang pengusaha properti asal Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dia mendadak viral karena menyedekahkan uang Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan rusak sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya.

Jalan kabupaten di bawah pengelolaan Dinas PUPR Grobogan itu terpaksa ia perbaiki dengan anggaran dari kantong pribadi lantaran sudah puluhan tahun diajukan tak kunjung direspons.

Jalan yang melintasi tiga desa (Telawah, Jetis, dan Nampu) itu digarap dengan betonisasi sejak awal Ramadhan hingga target rampung sebelum Idulfitri 2022.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu (16/4/2022) pagi, betonisasi dengan lebar 4,5 meter tersebut progresnya sudah 95 persen.

Masyarakat pun antusias bersiap menyambut mulusnya akses jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Boyolali itu.

Baca Juga: Murni Jalankan Niat Mulia untuk Sedekah, Joko Sang Crazy Rich Grobogan Kaget Namanya Viral Usai Enteng Keluarkan Rp 2,8 Miliar untuk Ngecor Jalan Desa: Takutnya Lari ke Mana-mana

Joko, sapaan Joko Suranto, mengaku kaget ketika langkah baik yang tidak ia publikasikan tersebut malah viral di media sosial.

"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, 'jangan takut berbuat baik'," kata Joko, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (16/4/2022).

Joko tidak berharap apa pun atas pembangunan jalan yang telah menghabiskan anggaran pribadinya.

Dari sisi positif, semua berangkat dari keprihatinan serta atas dasar rasa kemanusiaan.

Sisanya sedikit amarah karena lamanya kerusakan jalan tidak juga mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah.

Joko menyebutkan, upaya perbaikan jalan memang sudah sepantasnya ia wujudkan lantaran ia diberi kesempatan memiliki rezeki yang lebih.

"Setiap tahun saat mau Lebaran, habis ratusan juta untuk uruk jalan di kampung halaman. Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri. Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," tutur bapak tiga anak yang berdomisili di Bandung ini.

Penuturan kakak kandung Joko selaku Kepala Desa Jetis, Suharnanik, yang menyebut bahwa adik kandungnya tersebut sudah terbiasa bersedekah, kembali membuat Joko kikuk.

Saat ditanya apakah benar Joko sebelumnya sudah pernah memperbaiki kerusakan jalan serupa di wilayah Jabar dengan kantong pribadinya, termasuk mendanai pembangunan puluhan Masjid di Jabar, ia mengamini.

Baca Juga: Tercatat sebagai Anggota Persit, Ini Sosok Istri Prajurit TNI yang Sindir Jokowi Soal Wacana 3 Periode Pakai Lagu Potong Bebek Angsa, Terungkap Motif di Balik Aksi Nekatnya

Namun, ia tidak ingin diulas lebih dalam.

"Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang, dan bangun 30 masjid di Jabar. Tapi, sudah enggak apa-apalah, jangan dibesar-besarkan. Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," pungkas bos industri properti di Bandung ini. (*)