Find Us On Social Media :

Bumi Disebut dalam Kondisi Terancam Gara-gara Kelakuan NASA, Ilmuwan Oxford Ungkap Manusia Bisa Perang dengan Alien Hanya Gara-gara Kirim Hal Ini ke Luar Angkasa

(ilustrasi) Astronot Matthias Maurer, dalam foto saat berjalan di luar angkasa pada 23 Maret, memasang peralatan termal dan komponen elektronik di laboratorium yang mengorbit.

Kemudian menggunakan perangkat FAST (Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope).

Sebelumnya, NASA sempat merilis video pertama dan foto berwarna dari Perseverance yang mendarat di Mars pada Senin (22/2/2021), disertai dengan rekaman suara pertama dari permukaan Mars.

Mengutip Al Jazeera, video yang diputar pada konferensi pers menunjukkan pesawat luar angkasa itu meledakkan tanah merah saat mendarat di permukaan Mars pada 18 Februari 2021.

Pendaratan mengikuti urutan yang digambarkan staf NASA berjalan sesuai rencana, termasuk sejumlah kecil goyang bolak-balik dan pelambatan mesin.

Pesawat penjelajah ini melakukan perjalanan melalui ruang angkasa selama hampir tujuh bulan, menempuh jarak 472 juta kilometer sebelum mendarat dengan selamat di Mars pada kecepatan 19.000 kilometer/jam (12.000 mph).

Al Chen, insinyur sistem di grup Entry, Descent and Landing Systems and Advanced Technologies di Jet Propulsion Laboratory NASA buka suara.

"Kita bisa menghabiskan waktu sepanjang hari untuk melihat gambar-gambar itu," kata Chen.

Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Warganet, Dinan Fajrina yang Dituding Akan Tinggalkan Doni Salmanan Ungkap Perasaannya, Janjikan Hal Ini Pada Suami Tercinta

Chen menerangkan data yang didapat dari Mars memberikan "harta karun yang kaya" berupa gambar dan suara dari permukaan planet merah.

Penonton didorong untuk menonton video dengan kecepatan lambat untuk mengamati detail ini.

Suara-suara yang direkam oleh penjelajah tersebut menampilkan pemandangan planet yang terpencil.

Video juga menampilkan hembusan angin Mars yang kuat dan sedikit hal lainnya.

Ini penjelajah sains Mars kelima milik NASA dan merupakan laboratorium astrobiologi paling canggih yang pernah dikirim ke planet asing.

Ada 49 misi ke Mars sejak 1960 oleh sembilan negara.

Rover dan program yang menyertainya menelan biaya 2,7 miliar dolar Amerika dan membutuhkan waktu dua tahun untuk dikembangkan

(*)