Find Us On Social Media :

Blak-blakan Sebut Otto Hasibuan Halalkan Segala Cara Agar Bisa Jabat Ketua Umum Peradi untuk Ketiga Kalinya, Hotman Paris Singgung AD/ART yang Diubah: Perbuatan Melawan Hukum

Otto Hasibuan dan Hotman Paris

GridHot.ID - Hotman Paris menjadi sorotan karena memutuskan mundur dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Melansir kanal YouTube Intesn Investigasi pada Selasa (19/4/2022), Hotman Paris mengaku sudah lama ingin keluar dari organisasi tersebut.

"Sebenarnya sudah lama," kata Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan, ia sejak awal tidak setuju Otto Hasibuan menjabat sebagi Ketua Umum Peradi untuk ketiga kalinya.

Pasalnya, menurut AD/ART, jabatan ketua umum hanya boleh dilakukan dua kali.

Hotman lalu menyebut Otto telah menghalalkan segala cara untuk dapat menjabat Ketua Umum Peradi sebanyak tiga kali. Salah satunya dengan mengubah AD/ART.

"Sejak dari awal saya tidak setuju Otto menjabat lagi untuk yang ketiga kalinya," tutur Hotman Paris.

"Karena di anggaran dasar, yang disahkan Munas hanya boleh dua kali. Dia menghalalkan segala cara, bukan dengan Munas, tapi dengan rapat pleno," ucapnya.

"Dalam anggaran dasar yang baru seolah boleh lebih dari dua kali asal tidak berturut-turut. Dia teman saya dari dulu dan tidak pernah ada perselisihan apapun," terangnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan D3, Forum Human Capital Indonesia Membuka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

"(Perubahan) anggaran dasar itu benar-benar terbukti, sudah ada kasus berjalan," tambahnya.

Hotman Paris mengutarakan bahwa AD/ART versi Otto pernah digugat oleh seorang pengacara di PN Lubuk Pakam. 

Gigatan itu pun diklaim dimenangkan oleh sang pengacara.

"Seorang pengacara menggugat keabsahan anggaran dasar versi Otto di Pengadilan Lubuk Pakam. Pengadilan negeri mengatakan Peradi versi Otto melakukan perbuatan melawan hukum," tutur Hotman Paris.

"Dia mengubah anggaran dasar agar dia bisa menjabat yang ketiga kali," jelasnya.

"Putusan Pengadilan Lubuk Pakam dikuatkan lagi oleh Pengadilan Tinggi Medan. Tanggal 18 April 2022 Mahkamah Agung menolak kasasi dari Peradi Otto," imbuhnya.

Terkait itu, Hotman Paris menilai kepengurusan Peradi kubu Otto Hasibuan dinyatakan tidak sah.

Itu berarti seluruh pengurus yang ditunjuk menjadi tidak sah.

"Artinya apa, anggaran dasar dari Peradi yang sekarang ditetapkan tidak sah," ungkap Hotman Paris.

Baca Juga: Sudah Lama Mendengar Suara Bisikan, Ibu yang Gorok 3 Anak Kandungnya Disebut Punya Pernah Alami Hal Mengerikan Semasa Kecil, Dokter: Gangguan Jiwa Berat

"Berarti seluruh pengurus yang ditunjuk berdasarkan itu menjadi tidak sah. Ribuan pengacara yang sudah mendapatkan kartu dengan tandatangan Otto, menjadi tidak sah. Ini akan menimbulkan gelombang protes yang sangat besar di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Hotman Paris kemudian mengungkap alasan lainnya mundur dari Peradi, yakni terkait Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

Presiden DPN Indonesia, Faizal Hafied sempat mengurus PKPA di Peradi versi Otto Hasibuan.

Namun, Otto Hasibuan memberhentikan Faizal dan digantikan dengan mantunya.

"Alasan kedua kenapa saya mundur, terkait dengan alasan bisnis," tandas Hotman Paris.

"Dulu sebelum direkrut DPN, Faizal ini adalah yang menangani pendidikan PKPA. Saya selalu diundang sebagai pengajar, ada nama saya semua berduyun-duyun mendaftar," ucapnya.

Lanjut, Hotman Paris meragukan keabsahan kepengurusan Peradi versi Otto Hasibuan.

Ia sudah berkali-kali meminta agar diperlihatkan SK dari Menteri Hukum dan HAM soal kepengurusan.

"Setahu saya suatu perkumpulan merubah anggaran dasar, harus dilaporkan," kata Hotman Paris.

Baca Juga: Mantan Idola Cilik Juarai X Factor Indonesia, Inilah Sosok Alvin Jonathan yang Ngaku Ikut Ajang Pencarian Bakat Karena Bosan, Suaranya Bikin Judika Terperangah

"Harus mendapatkan SK Pengesahan dan harus diumumkan dalam berita negara. Dalam dua hari ini saya tantang dia, saya berapa kali di Instagram nantang Otto. Jadi jauh sebelum putusan Mahkamah Agung, sudah menjadi pertanyaan besar," tuturnya.

Terakhir, Hotman Paris seolah merasa tersinggung dengan ucapan-ucapan Otto Hasibuan.

"Dalam dua bulan terakhir dia memberikan ceramah yang mendiskreditkan saya," ucap Hotman Paris.

"Tidak disebutkan langsung, tapi dia mengatakan 'para pengacara mencari harta'. Bahkan waktu pelantikan advokat terakhir, ada satu jam dia hanya membicarakan gaya Hotman. Dia singgung lagi lamborghini, terus memamerkan wanita yang bukan istrinya," pungkasnya.

(*)