Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).
Dikutip dari buku Keistimewaan ayat kursi, 1000 Berkat- 43 Mukjizat- 33 Khasiat karya Al Ustaz H.Saifuddin Aman, ayat kursi disebut Ayat Maahiyah yang artinya ayat penghapus.
"Maahiyah" artinya menghapuskan, orang yang membaca ayat kursi, akan dihapuskan dosanya, kesalahannya dan keburukannya oleh Allah, dan digantikan dengan kebaikan.
Allah berfirman:
يَمْحُوا اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ وَيُثْبِتُ ۚوَعِنْدَهٗٓ اُمُّ الْكِتٰبِ
Artinya :
Allah akan menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya-lah terdapat induk catatan amal manusia. (Qs. Ar-Ra'd:39)
Allah akan menghapuskan keburukan ornag yang membaca ayat kursi, dan Allah tidak menuliskan dosanya selagi orang tersebut terus membacanya. Disebutkan dalam hadits, yang artinya:
"Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, bahwa sesungguhnya ayat yang paling besar dalam Al Quran adalah ayat kursi. Barangsiapa yang membaca ayat kursi, maka Allah akan mengutus malaikat untuk menuiskan seluruh kebaikannya dan menghapuskan seluruh keburukannya sejak saat itu sampai esok harinya.