Marlina mengaku marah saat ayah Taqy Malik mengirimkan surat gugatan cerai kepadanya lewat jasa kurir.
Surat tersebut diakui Marlina diterimanya pada 6 September 2021 lalu.
Dia pun kesal lantaran merasa dianggap remeh oleh ayah Taqy Malik.
Marlina diwakili oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga menyebut Mansyardin seharusnya menceraikan Marlina secara baik-baik.
Kemudian Sunan Kalijaga secara tegas membantah bahwa Mansyardin Malik telah melayangkan talak pada 6 September 2021.
"Jadi hari ini kita mau membantah apa yang dikatakan oleh pihak pak MM yang menyatakan bahwa dia sudah menalak klien kami pada tanggal 6 September," ujar Sunan Kalijaga dikutip Tribun Style dari kanal YouTube KH Infotainment, Minggu, 26 September 2021 silam.
Lebih lanjut, di tanggal tersebut, diduga belum ada kalimat talak yang diucapkan oleh ayah Taqy Malik kepada Marlina.
"Namun demikian apa yang disampaikan oleh bapak MM itu bertentangan dengan kesaksian klien kami dan bertentangan dengan dokumen yang kita miliki," ucap Sunan Kalijaga menjelaskan.
Ada pun gugatan cerai baru diterima Marlina itu juga bukan disampaikan secara langsung, melainkan lewat sepucuk surat.
Hal ini yang disesalkan oleh kuasa hukum Marlina, pasalnya gugatan cerai dalam bentuk surat yang dikirim lewat jasa pengiriman barang terkesan sangat meremehkan pihak wanita.
Belum lagi, wujud surat yang dikirim disebut-sebut berupa salinan, bukan dokumen yang asli.
"Jadi sangat-sangat disayangkan bahwa seorang laki-laki yang kita ketahui sosoknya adalah yang agamis dan kelihatannya saleh tapi memperlakukan istrinya suratnya bukan surat asli tapi fotokopi," tutur Sunan Kalijaga.
"Artinya ini sudah betul-betul meremehkan sekali, meremehkan secara hukum maupun secara ini istrinya loh," ucapnya.
Oleh karena itu, pihak kuasa hukum Marlina kembali mempertanyakan apakah surat gugatan cerai tersebut benar-benar dikirim oleh ayah Taqy Malik atau bukan.
"Kami mempertanyakan apakah surat ini dilayangkan oleh MM sendiri atau bagaimana? itu saja," katanya.(*)