Find Us On Social Media :

Mantap Jadi Andalan Kekuatan Nuklir Rusia Selama 20 Tahun ke Depan, Ini Spesifikasi Rudal Balistik Antarbenua RS-24 Yars

Rusia uji luncurkan rudal balistik antarbenua RS-24 pada 2017

GridHot.ID - Rusia memperingati Hari Kemenangan atau hari kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II setiap tanggal 9 Mei.

Melansir Eurasian Times pada Minggu (8/5/2022), tampak rudal nuklir dan persenjataan berteknologi tinggi berbaris melalui Moskow menjelang parade Hari Kemenangan yang jatuh pada Senin.

Pada tanggal 7 Mei, selama latihan untuk parade Hari Kemenangan Rusia, rudal balistik antarbenua RS-24 Yars termonuklir yang diyakini para ahli dapat membawa hingga 10 hulu ledak, menjadi pusat perhatian ketika didorong di antara barisan penjaga bersenjata di atas kendaraan roda 16, lapor media yang berbasis di Inggris.

RS-24 Yars memiliki berat 49,6 ton dan memiliki jangkauan hingga 12.000 kilometer, serta dapat melaju dengan kecepatan 24.500 kilometer per jam.

RS-24 Yars (SS-27 Mod 2)

Rudal balistik antarbenua Rusia RS-24 (NATO: SS-27 Mod 2) Yars adalah versi terbaru dari Topol-M.

Di Barat, RS-24 Yars dikenal sebagai SS-29. Ia berdiri di atas sasis beroda 16x16 yang mirip Topol-M.

RS-24 Yars dirancang sebagai sistem mobile-jalan dan sistem berbasis silo dengan rudal yang sama.

Baca Juga: Beres Peringatkan Amerika, China Kirim 18 Pesawat Tempur ke Zona Pertahanan Udara Taiwan, Sistem Rudal Taipei Auto Diaktifkan

RS-24 Yars diuji pada tahun 2007. Namun, Pasukan Rudal Strategis Rusia baru mendapatkannya pada tahun 2010.

RS-24 Yars adalah rudal berbahan bakar padat tiga tahap, berkemampuan MIRV (Multiple Independently Targetable Reentry Vehicles) ICBM (InterContinental Ballistic Missile) dengan jangkauan 10.500 km.

Rudal itu juga diperkirakan mencakup desain kendaraan masuk kembali (RV) yang direvisi, yang akan memungkinkan RV untuk bernavigasi di luar angkasa dan selama masuk kembali. Total berat peluncuran RS-24 diperkirakan 49.000 kg.