Kemudian, sang pengusaha mematok angka Rp 1.270.000.000 untuk dua mobil.
Selain itu, ia mendesak Uya untuk segera mengirim uang muka sebesar Rp 100 juta.
Namun tiba-tiba, Medina justru meminta jumlah uang yang dikirim menjadi Rp 200 juta.
"Gue bilang jangan udah gue bantuin lo, ntar malah ribet, nah gue udah feeling tuh sebetulnya. Cinta juga udah bilang jangan ditransfer, feeling dia tuh kuat," jelas Uya.
Sampai akhirnya, Uya mengirim uang Rp 100 juta untuk uang muka dua mobil milik Medina.
"Sempat screenshoot rekening dia, ada Rp 1,8 miliar dia bilang kok belum nambah," imbuh Uya.
"Akhirnya gue transfer duit di jam 17.58 WIB, karena gue kasihan sama orang. Gue kasih Rp 100 juta buat DP Vellfire dan Mercy second."
"Terus dia bilang gini 'terima kasih telah menyelamatkan hidup aku hari ini'," ujarnya.
Uya Kuya lantas pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi mobil Vellfire.
"Singkat cerita gue dijemput sama supirnya naik Pajero ke rumah sakit untuk dijanjiin lihat mobil. Tapi sampe rumah sakit itu, mobilnya nggak dateng-dateng sejam lebih," ungkap Uya.
Sosok yang sempat bertemu Uya, Ruda akhirnya membuat pengakuan mengejutkan.
Di mana mobil yang sempat diklaim kepunyaan Medina ternyata bukan miliknya.
"Ruda akhirnya ngaku disuruh bohong sama mbak itu disuruh bilang mobilnya," lanjut Uya.
"Kenapa mobil itu dibawa ke rumah sakit, karena si Ruda di-DP Rp 4 juta sama mbak ini. Ruda tahunya mobil dia mau dibeli sama mbak itu, ternyata yang mau beli gue," bebernya.
(*)