Find Us On Social Media :

'Untuk Merebut Kemerdekaan' Videonya Perintah Para Pasukan Viral, Dedengkot KKB Papua Beri Komando Pasukan Ular Beludak untuk Tembak Siapa Saja

Tanpa mengenakan baju, Oni Kobagau berpidato dan didengarkan beberapa anggota KKB Papua yang menenteng senjata api.

Mengenakan celana pendek dengan jaket loreng membalut tubuh, pria berjenggot itu berbicara dengan tangan yang terus diacungkan.

Ia tak henti-hentinya mengobarkan peperangan tanpa mempedulikan keselamatan anggotanya.

Selain memberikan perintah tembak di tempat, pasukan ular beludak juga dimandatkan untuk melakukan apa saja demi meraih kemerdekaan.

“Jangan takut pada TNI Polri yang memiliki fasilitas peperangan lebih dari yang dimiliki KKB. Meski senjatanya lebih canggih dari KKB, tapi penggunaannya tidak pada tempatnya,” katanya.

Senjata TNI Polri itu, kata komandan operasi tersebut, tidak pantas digunakan di tanah Papua.

Sebab bangsa Papua juga punya senjata. Senjata KKB untuk merebut kemerdekaan sedangkan senjata TNI Polri untuk menjajah.

Karena itu, kata sang komandan, daripada Papua dijajah, daripada Papua dikuasai, lebih baik Papua merdeka.

 Baca Juga: Sudah Tertangkap Kamera Drone Milik TNI, Markas Pimpinan KKB Egianus Kogoya Dijaga Pasukan Bersenjata, Ini Alasan Aparat Tak Lakukan Serangan Udara

Pernyataan merdeka ini diucapkan secara berulang kali dan disambut dengan gegap gempita oleh pasukan.

Bahkan di akhir pernyataan perangnya, sang komandan itu memerintahkan anak buahnya untuk segera menembak.

Terlihat dari video yang viral itu, salah seorang anak buah yang juga sebagai prajurit pasukan ular beludak, langsung mengokang senjata dan melepaskan sekali tembakan.

Dilansir dari TribunJogja, detik-detik tembakan ke udara itu disambut dengan pekikan histeris anggota KKB lainnya.