Find Us On Social Media :

Diduga Buat Keributan hingga Rampas Peluru Milik Anggota Polisi, Ternyata Ini Duduk Perkara Razman Nasution Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Razman Arif Nasution saat ditemui Grid.ID di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2020).

"Klien saya dipaksa tanda tangan surat pengunduran diri sebagai ketua Panmus. Ini berawal dari undangan rapat kepada calon pengurus panitia musyawarah (Panmus), salah satu calon tidak memenuhi kriteria" kata Arnold.

"Ada pun calon sekretarisnya itu bernama Ade yg merupakan istri Razman Nasution," kata Arnold dalam keterangannya.

Arnold menuturkan saat itu Razman tidak diundang dalam rapat tersebut.

Namun, ia datang bersama 10 rekannya untuk membuat keributan di ruang rapat hingga membawa Peterus ke sebuah restoran cepat saji.

"Klien saya dibawa keluar ruangan lalu membawamya ke Tower C Apartemen dan Mcd Sunter" jelasnya.

"Mereka memaksa klien saya menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri dari calon ketua Panmus," turur Arnold.

"Saat itu di ruang rapat hadir juga beberapa oknum polisi, salah satunya Iptu Gomgom Nainggolan yang juga penghuni apartemen AMPR" ujarnya.

Baca Juga: Saling Melempar Bukti karena Tak Mau Disalahkan, Pengacara Iqlima Kim Bocorkan Isi Chat Hotman Paris yang Dinilai Tak Senonoh, Razman: Saya Duga Ada Kelainan

"Namun, Razman bersama rekannya mendorong keluar dan mengambil pistol serta mengeluarkan peluru-peluru milik polisi tersebut. Hingga Rabu 19 April 2022 peluru tersebut tidak dikembalikan,” kata Arnold.

Sementara itu, Tribunnews.com juga telah menghubungi Razman Nasution untuk mengkonfirmasi pelaporan terhadap dirinya.

Hingga berita ini ditulis, Razman belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut. (*)