Gridhot.ID - Olahan daging sapi, kambing dan ayam selalu jadi menu andalan di Indonesia.
Ketiga jenis daging tersebut tak pernah membosankan dan menjadi favorit banyak orang.
Namun di balik rasanya yang lezat, mengonsumsi daging harus dilakukan secara bijak.
Sebab, mengonsumsi daging secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Daging merupakan sumber dari jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung dan masalah kardiovaskular.
Dilansir Kompas.com dari Medical News Today, kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi bisa berkontribusi pada pembentukan plak yang dapat menyumbat dan mempersempit arteri.
Setelah itu arteri bisa pecah sebagai gumpalan. Penyempitan dan pembekuan arteri ini harus diwaspadai karena dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Karena tubuh Anda memproduksi semua kolesterol jahat yang dibutuhkan, makan makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat yang dibuat tubuh.
Banyak orang beranggapan daging kambing menjadi penyebab darah tinggi dan menyumbang kolesterol tinggi.
Padahal, jika dipahami lebih jauh, daging kambing bisa jadi lebih sehat dibanding sapi.
Merangkum Health Line, dalam beberapa tahun terakhir, fokus telah bergeser dari melihat seberapa banyak kandungan kolesterol dalam makanan menjadi seberapa banyak kandungan lemak yang dimiliki makanan untuk menghitung potensi makanan itu bisa memengaruhi kadar kolesterol jahat dalam darah.