Find Us On Social Media :

Dirancang untuk Hancurkan Bom hingga Pesawat Tempur, Sistem Rudal IRIS-T SLM Bakal Jadi Andalan Ukraina Menantang Rusia, Tinggal Tunggu Jerman Memasoknya

Sistem pertahanan udara berbasis darat IRIS-T SLM

GridHot.ID - Ukraina masih berperang dengan Rusia.

Perang Ukraina dan Rusia telah memasuki hari ke-80 pada Minggu (14/5/2022) sejak dimulai pada 24 Februari lalu.

Ukraina meyakini perang tersebut dapat mencapai "titik puncak" pada Agustus mendatang dan Rusia akan mengalami kekalahan sebelum akhir tahun.

Melansir Eurasian Times pada Minggu (15/5/2022), Jerman sedang mempertimbangkan untuk memasok sistem rudal permukaan-ke-udara IRIS-T SLM yang canggih ke Ukraina.

"Dewan Keamanan Federal saat ini sedang mempertimbangkan apakah Ukraina akan mendapatkan sistem pertahanan udara Jerman! Khususnya tentang sistem IRIS-T SLM dengan jangkauan 40 kilometer (tinggi: 20 kilometer)," klaim surat kabar harian Jetman, Bild.

Keberadaan sistem rudal IRIS-T SLM tentunya akan meningkatkan pertahanan udara Ukraina yang sejauh ini mengandalkan sistem tua era Soviet untuk mencegah Rusia mendominasi wilayah udara negara itu.

Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan wilayah udara Ukraina masih diperebutkan.

John Kirby menilai Rusia belum memiliki superiorits udara atas Ukraina.

"Kami tidak akan menilai bahwa Rusia memiliki superioritas udara atas Ukraina dan kami masih akan menilai bahwa kedirgantaraan diperebutkan," kata John Kirby kepada wartawan pada 10 Mei.

Baca Juga: Memo Rahasia Badan Intelijen Rusia Disebar, Tampilan Putin yang Disebut Bak Pejantan Terkepung Jadi Sorotan, Sakit Beneran?

"Salah satu alasan itu diperebutkan adalah karena Ukraina masih memiliki angkatan udara mereka sendiri yang layak dan mereka juga memiliki kemampuan pertahanan udara yang sangat efektif – baik jarak pendek maupun jarak jauh," tambahnya.

Pertahanan Udara Ukraina Perlu Diperkuat