Find Us On Social Media :

Selama Ini Jadi Pertanyaan, Terungkap Cara KKB Papua Selundupkan Senjata Api ke Pedalaman, Orang Kulit Putih Ada di Belakang

Panglima KKB Papua, Goliath Tabuni (kanan)

Sejak pria itu ditangkap, modus yang dilakukannya pun, terbongkar seluruhnya.

Bahwa pada masa silam, sejumlah oknum tak bertanggung jawab di Australia, menyuplai senjata api ke Papua.

 Baca Juga: KKB Papua Terpecah Belah? Egianus Kogoya Panglima Perang Kelompok Bersenjata Ini Murka pada Benny Wenda yang Disebut Hanya Numpang Hidup: Kalian Enak Tinggal di Luar Negeri!

Pengiriman senjata api tersebut berbiaya tinggi. Sebab diantar dengan pesawat khusus yang tiba di Papua pada diri hari.

Dari video yang beredar, senjata api tersebut diisi dalam beberapa kotak senjata yang berukuran besar.

Ketika pesawat bermuatan senjata selundupan itu tiba di Papua, beberapa anggota KKB terlihat telah menanti di lokasi helipad.

Makanya sesaat setelah helikopter mendarat, beberapa pria langsung mengambilnya langsung dari dalam pesawat.

Dilansir dari TribunPalu, ketika peti senjata itu hendak diturunkan dari lambung pesawat, beberapa pria telah siap menerimanya.

Begitu juga ketika peti kedua yang bermuatan senjata api diturunkan, kotak itu pun langsung diterima di pintu pesawat.

Terbetik kabar, bahwa penyelundupan senjata itu telah dilakukan berulang kali ke Papua.

Lantaran kasusnya terus terjadi, sehingga kabar itu sampai juga di pendengaran Panglima TNI.

Berdasarkan informasi tersebut, Kopassus pun diterjunkan ke Papua untuk memberangus tindakan tak bertanggung jawab itu.

 Baca Juga: Sebut Operasinya Mirip Pemberantasan MIT Poso, Jenderal Andika Perkasa Bongkar Kesulitan yang Dialami Saat Menumpas KKB Papua: Jangan Sampai Ada Masalah Lebih Besar Lagi

Kisah perjalanan Kopassus ke markas persembunyian pria berkewarganegaan asing itu bukan isapan jempol.

Sebab pasukan khusus itu menempuh perjalanan nan jauh, ditempuh dengan susah payah serta memakan waktu cukup lama.

Rute yang ditempuh Kopassus tak hanya lewat udara, tetapi juga laut, sungai dan darat.

Ditambah dengan kehebatan personel, sehingga tim khusus itu tiba persis pada titik yang dituju.

Detik-detik kehadiran Kopassus itu, mencuri perhatian nitizen. Karena tiba pada waktu tengah malam, saat semua makhluk telah pulas tertidur.

Dalam situasi itulah, pria berkebangsaan asing tersebut diciduk. ia ditangkap saat tertidur pulas.

Sejak pria itu ditangkap Kopassus, sejak itu pula Australia menghentikan seluruh pengiriman senjata api ke Papua.

Bahkan sejak itu pula, Australia tak melakukan lagi tindakan pelanggaran hukum, baik mendistribusi senjata api maupun tindakannya lainnya di Tanah Papua.

(*)