Find Us On Social Media :

Tegang, Pesawat Militer Rusia dan China Terbang di Wilayah Perbatasan , Korsel Hingga Jepang Auto Kerahkan Jet Tempur, Apa yang Terjadi?

J-15 Flying Shark milik China

Sementara Nobuo Kishi dalam konferensi pers secara online menyatakan, langkah Rusia dan China tersebut kemungkinan merupakan provokasi oleh kedua negara pada saat Quad menggelar pertemuan.

Tokyo menjadi tuan rumah para pemimpin kelompok informal, yang dihadiri Presiden AS Joe Biden serta para pemimpin Australia dan India.

Untuk diketahui, Rusia tidak mengakui ADIZ Korea Selatan. Sedang China mengatakan, daerah itu bukan wilayah udara teritorial dan semua negara harus menikmati kebebasan bergerak di sana.

Pada tahun 2019, pesawat tempur Korea Selatan menembakkan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia ketika mereka memasuki wilayah udara Korea Selatan selama patroli udara bersama dengan China. (*)