Melihat hal itu, LM melarikan diri.
"Jadi dia masuk di antara masyarakat yang sedang bakar batu, sasarannya aparat keamanan. Saat mengokang senjata, suaranya terdengar oleh aparat yang akan ditembak," ujar Fakiri di Jayapura pada Jumat malam, dikutip dari Kompas.com.
LM pun dikejar dan ditangkap.
Upaya pengejaran aparat gabungan pun membuahkan hasil karena satu anggota KKB berhasil diamankan.
"Kita berhasil mengamankan LM," kata Fakiri.
Sempat Terjadi Kontak Senjata
Fakiri mengatakan, saat proses penangkapan LM, sempat terjadi kontak senjata.
Namun, tidak ada korban dari pihak aparat gabungan.
Fakiri memastikan personelnya akan mendalami peran LM dalam berbagai aksi penembakan yang kerap terjadi di Distrik Ilaga.
Ia menjelaskan, LM merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Setelah penangkapan LM, Fakiri pun telah meminta seluruh personel di Kabupaten Puncak untuk waspada karena KKB selalu membuat aksi balasan ketika ada anggotanya tertangkap atau tertembak.
"Saya sudah ingatkan seluruh personel untuk waspada dari aksi balasan, masyarakat juga harus diingatkan untuk tidak beraktivitas di tempat yang tidak terpantau aparat," tutur Fakiri.
Pihaknya saat ini masih mendalami peran LM dalam berbagai aksi penembakan yang kerap terjadi di Distrik Ilaga.
Setelah penangkapan LM, Fakiri meminta seluruh personel di Kabupaten Puncak untuk waspada karena KKB selalu membuat aksi balasan ketika ada anggotanya tertangkap atau tertembak.
"Masyarakat juga harus diingatkan untuk tidak beraktivitas di tempat yang tidak terpantau aparat," tutur Fakiri.
(*)