Find Us On Social Media :

Inilah Ritual Pengangkatan Tentara KKB Papua, Ratusan Anggota Berbaris Tenteng Senjata, Sentuh Benda Pusaka Ini dan Nyatakan Siap Mati Berkalang Tanah

Anggota KKB saat berbaris panjang saat hendak diambil sumpahnya

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membuat situasi di Bumi Cendrawasih menjadi resah.

Bersembunyi di balik tameng merebut kemerdekaan, KKB Papua terus beraksi walau warga sipil jadi korbannya.

Bahkan saat ini KKB dikabarkan banyak merekrut anak-anak kecil untuk dijadikan anggota.

Anak-anak usia sekolah seperti SD, SMP dan SMA direkrut untuk dan atas nama perjuangan Papua merdeka.

"Sekarang ini banyak anak kecil yang direkrut dan mereka sudah memegang senjata sendiri. Ini yang mengerikan," kata Bupati Puncak, Willem Wandik pada Kamis (2/6/2022).

Mengutip Pos-Kupang.com, kini terungkap alasan KKB nekat melakukan aksi berbahaya hingga rela mengorbankan nyawa.

Siapa yang mengira kalau misteri perjuangan KKB akhirnya terkuak dari video yang kini viral di media sosial.

Video itu berisi suasana ketika anggota KKB Papua diangkat sumpahnya oleh pejabat tertinggi TPNPB-OPM.

Bahkan sumpah yang dilakukannya tersebut disaksikan begitu banyak orang pada sebuah upacara resmi di wilayah Papua Barat.

Baca Juga: Kelewat Pede Merasa Paling Ditakuti Tapi Justru Diusir dari Pedalaman, KKB Papua Murka Ancam Nyawa Bupati Puncak dan ASN: Saya Akan Tembak Mati Semua!

Dari video yang viral, pejabat TPNPB-OPM memimpin upacara resmi di sebuah lapangan terbuka di Papua.

Mengenakan pakaian loreng lengkap dengan topi, pria itu memimpin upacara dalam suasana penuh khidmat.

Upacara itu adalah pengambilan sumpah janji tentara TPNPB-OPM yang digelar khusus untuk membangkitkan spirit perjuangan demi Papua merdeka.

Acara itu bukan formalitas belaka. Pasalnya anggota KKB itu memberikan penghormatan senjata secara sempurna.

Kendati senjata yang dipanggul umumnya busur dan anak panah, tapi tak sedikit juga yang memanggul senjata api.

Pada akhir dari upacara, satu per satu anggota KKB maju dan menjamah benda keramat yang diletakkan pada sebuah altar kecil.

Pada altar itulah, semua tentara TPNPB-OPM tanpa kecuali, mengucapkan janji setia pada TPNPB-OPM, setia pada perjuangan Papua merdeka.

Mungkin karena itu, sehingga saban hari, kelompok separatis tak pernah berhenti melakukan aksi kejamnya.

Baca Juga: Berdiri di Atas Mimbar di Tengah Lapangan, Viral Video Thitus Murib Lantang Serukan Perang Tiada Akhir, Sang Panglima Tertinggi KKB Papua Kini Kibarkan Bendera Putih Gara-gara Hal Ini

Mungkin karena itu pula, KKB terus berusaha memasok senjata api dari luar kendati melawan aturan yang berlaku.

Sebagaimana terkuak dari video viral, benda yang diletakkan pada altar kecil itu, sepertinya punya daya magis.

Pasalnya, setiap anggota KKB yang menjamah benda kecil itu, serta merta mengucapkan janji setia pada perjuangannya.

Dengan suara yang lantang membahana, anggota KKB mengucapkan secara langsung janji setianya pada Papua.

"Saya berjanji, demi orang tua saya, demi nenek moyang, demi tulang belulang dan demi injil, saya taat pada perjuangan Papua merdeka."

Kalimat itu diucapkan dengan lantang oleh Aloysius Kaleme, Komandan Operasi Angin Barat, seraya mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

Dengan pakaian seragam loreng yang tampak mulai kumal, Aloysius Kaleme maju bersama kelompoknya.

Setelah tiba di hadapan pemimpin upacara, tangan kiri Aloysius Kaleme menyentuh benda pusaka tersebut dan tangan kanannya diacungkan setinggi-tingginya.

Baca Juga: Ancam Pemerintah Bakal Perang Sampai Kiamat, KKB Papua Ngemis Bantuan Amerika dan Belanda, Ngotot Ingin Merdeka: Segera Perundingan TPNPB!

Dalam posisi itulah ia mengucapkan secara spontan sumpah setianya pada Papua.

"Demi orang tua saya, demi nenek moyang, demi tulang belulang, demi injil dan demi tanah Papua, saya taat pada perjuangan merebut merdeka," tandasnya.

Terbetik kabar, bahwa ritual semacam ini rutin digelar oleh TPNPB-OPM. Ritual itu semacam pembaharuan janji bagi semua awak KKB.

Meski video ini viral, namun tak disebutkan di tempat mana dilangsungkannya pengucapan sumpah janji oleh awak KKB tersebut.

Yang disuguhkan hanyalah gambaran tentang sebuah upacara resmi yang diselenggarakan secara khidmat oleh TPNPB-OPM di Papua.

Dalam upacara tersebut, pimpinan TPNPB-OPM tak henti-hentinya membakar semangat anggota KKB dengan menyerukan perjuangan meraih kemerdekaan.

Tak hanya para pria dewasa yang hadir dalam upacara tersebut, tetapi juga kaum wanita baik remaja maupun dewasa.

Bahkan anak-anak diikutsertakan dalam upacara tersebut. Meski jumlahnya tak sebanyak orang dewasa, namun mereka ikut maju sampai ke depan altar yang bertakhta batu keramat.

Baca Juga: Berkeliaran di Luar Negeri, Petinggi OPM Ancam Jenderal KKB Papua yang Punya Senjata Mematikan, Disebut Tak Paham Diplomatik: Lebih Baik Kau Diam!

Dari video viral itu terungkap KKB yang merupakan kelompok radikal di Papua, kemungkinan tak bergeming dari sumpah janjinya.

Oleh karena itu, kelompok separatis bisa dipastikan akan terus melancarkan aksinya kendati nyawa jadi taruhan.

Bahkan demi Papua, tiap anggota KKB siap mati berkalang tanah, asalkan Papua bisa merdeka.

Mereka sepertinya telah menyatu dalam komitmen tersebut, sehingga apapun yang datang menghadang akan dilibas habis.

Cara pandang anggota KKB Papua itu ibarat telah termakan doktrin sebagaimana pepatah berikut ini.

"Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai, yang artinya, lebih baik mati daripada hidup menanggung sengsara."

Lantas apa respon TNI-Polri atas sikap KKB? Kata kuncinya, adalah siaga, waspada. Karena saban waktu KKB bisa saja datang dan menyerang.

Hanya dengan siaga dan waspada, prajurit TNI-Polri akan mudah melumat KKB dan perlahan-lahan menciptakan suasana Papua yang aman dan damai.

Baca Juga: Berkalung Syal Bintang Kejora, Pria Misterius Berdiri di Tengah-tengah Anggota KKB Papua, Lantang Serukan Ajakan Perang: Konflik Berlanjut Sampai Merdeka

(*)