Find Us On Social Media :

30 Tahun Bernapas untuk Bulu Tangkis, Berikut Profil Greysia Polii, Salah Satu Atlet Wanita Terbaik di Indonesia yang Mulai Karirnya dari Raket Hasil Jual Baju-baju Ibunya

Greysia Polii sedang beraksi saat menjalani laga eksibisi di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.

Saat tinggal di Manado, Greysia Polii melihat anak-anak yang bermain badminton di lapangan terbua dekat rumahnya.

Meski awalnya hanya menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan papan triplek, bakat alami Greysia Polii mulai terlihat.

Sang ibu bahkan pernah menjual bajunya untuk membelikan Greysia Polii sebuah raket.

"Orangtua melihat kalau saya memiliki bakat. Jadi kenapa enggak diterusin main bulutangkis. Lalu waktu itu ada lomba bulutangkis seperti Porseni, saya jadi juara di kategori umur 10 tahun padahal saya baru berusia enam tahun," ujar Greysia Polii seperti dikutip dari artikel Tribun Manado berjudul "Profil Greysia Polii, Pebulutangkis Asal Sulut Raih Medali Emas di Sea Games 2019, Karirnya Gemilang"

Dalam olahraga badminton, Greysia Polii mengungkapkan bahwa panutannya adalah Zhang Ning dan Susi Susanti.

Menurut Greysia, keduanya adalah wanita hebat yang telah membuat sejarah di dunia badminton.

Dalam unggahannya di Instagram, Greysia menuliskan asal nama Greysia yang dibuat oleh sang ayah.

Baca Juga: Istrinya Pantau Sendiri Persiapan Makam Emmeril Kahn, Ridwan Kamil Tulis Pesan Pilu untuk Eril: Rumah Terakhirmu Berada di Sebelah Masjid

Nama 'Grey' yang diberikan orang tuanya terinspirasi dari 'grey' yang berarti abu-abu karena ketika melahirkan Greysia, kedua orangtuanya sudah mencapai usia yang tua.

Kemudian nama 'sia' yang terinspirasi dari Indone'sia', ditambahkan menjadi 'Greysia'.

Perjalanan Karir Greysia Polii

Greysia Polii awalnya masuk ke klub Jaya Raya Jakarta dan kemudian bergabung dengan Pelatnas pada 2003.