GridHot.ID - Iko Uwais kini tengah tersangkut kasus hukum akibat dilaporkan oleh seseorang ke polisi.
Melansir Tribun-medan.com, usai namanya terseret dalam kasus dugaan penganiayaan, kondisi kesehatan Iko Uwais dikabarkan menurun.
Hal ini diinformasikan langsung oleh pengacara Iko Uwais, Rahim Key pada Selasa (14/6/2022).
Ia mengatakan bahwa waktu yang seharusnya digunakan Iko Uwais untuk beristirahat jelang syuting, justru harus dipakai untuk mengurus permasalahan dengan Rudi sang penyedia jasa desain interior.
"Bukan kepada pekerjaan tapi lebih kepada kondisi kesehatannya."
"Beliau ini harusnya istirahat karena mempersiapkan syuting tapi ini menyita waktu," kata Rahim Key, dikutip dari Tribun Seleb.com, Rabu (15/6/2022).
Meski dilaporkan atas dugaan penganiayaan, pihak Iko Uwais bersaksi bahwa pihak Rudi lah yang terlebih dulu melakukan tindak kekerasan kepada sang aktor.
Rudi disebut telah menendang Iko Uwais, saat suami Audy Item itu hendak menghentikan aksi perekaman yang dilakukan istri Rudi.
Kini, Iko Uwais harus mengalami beberapa luka lebam di tubuhnya, seperti di bagian tulang rusuk kiri dan tangan kiri.
Sementara itu, dilansir dari tribunjabar.id, melalui sebuah unggahan di Instagramnya, Iko Uwais mengaku telah difitnah oleh pihak Rudi.
Suami Audy Item itu kemudian menyebutkan bahwa dirinyalah yang terlebih dulu dianiaya oleh Rudi.
Dalam klarifikasinya, Iko Uwais mengaku telah membayar sejumlah uang sesuai dengan termin awal hasil kesepakatannya dengan Rudi.
Namun sayangnya, Rudi justru tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya.
Saat ditagih pun Rudi kerap menghindar dan bahkan berperilaku kurang menyenangkan ketika bertemu.
"Pada awalnya saya melakukan kerjasama dengan saudara Rudi dan saya sudah melakukan pembayaran sesuai dengan termin.
Namun ternyata kurang ditanggapi ketika saya menanyakan progres pekerjaannya sesuai dengan perjanjian.
Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun saudara Rudi tampaknya selalu berusaha menghindari.
Ketika akhirnya kita bisa ketemu, respons kurang baik rupanya ditunjukan oleh saudara Rudi yang kemudian memicu ketegangan berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya," tulis Iko Uwais, dikutip TribunStyle.com dari Instagram-nya, Kamis (16/6/2022).
Di dalam surat pernyataan Iko Uwais, rupanya terkuak fakta jika ada orang lain yang mengaku telah dirugikan oleh pihak Rudi.
Sosok itu adalah Gunawan.
Tak berbeda jauh dengan Iko Uwais, Gunawan juga mengatakan bahwa Rudi selalu berperilaku kurang baik dan bahkan mengucapkan kalimat kasar saat ditagih hasil pekerjaannya.
Ia pun memilih untuk terus mengalah, karena tak mau bertikai terlalu panjang dengan Rudi.
"Saya merupakan utusan dari salah satu rekan kerja saudara Rudi."
"Saya diutus untuk menagih pekerjaan yang belum diselesaikan oleh saudara Rudi."
"Saat saya hendak menagih, saudara Rudi melontarkan kata-kata yang tidak pantas, saya kemudian pergi meninggalkan saudara Rudi karena tidak ingin menimbulkan keributan," tulis Gunawan.
Gunawan juga menyampaikan bahwa Rudi telah melakukan tindakan serupa kepada kurang lebih 8 orang lainnya yang memutuskan untuk memakai jasanya.
Korban-korban tersebut siap melaporkan Rudi ke pihak berwajib dalam waktu dekat.
"Yang saya tahu, saudara Rudi memiliki kewajiban yang belum dipenuhi kepada sekitar 8 orang lainnya, yang rencananya dalam waktu dekat juga akan melakukan proses hukum terhadap saudara Rudi," tutur Gunawan.
Iko Uwais Buka Pintu Damai
Sebelumnya, Leonardus Sagala dan Rahim Key selaku kuasa hukum Iko Uwais, memastikan kliennya tidak bersalah atas kasus tersebut.
Pasalnya, laporan Rudi di Polres Metro Bekasi Kota diyakini oleh Leonardua Sagala tidak sesuai fakta yang terjadi, saat pertemuannya dengan Iko Uwais di kawasan Sumarecon Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2022) malam.
"Dapat kami sampaikan Saudara Rudi telah memutarbalikkan fakta dalam laporannya.
Dia memotong dan memanipulasi fakta yang sebenarnya," kata Leonardus Sagala dikutip TribunStyle.com dari WartaKota, Kamis, (16/6/2022).
Sagala menegaskan, Iko tidak pernah melakukan pengeroyokan terhadap Rudi.
Bahkan, aksi kekerasan yang terjadi hanya pembelaan diri saja tanpa ada niat menyerang.
"Justru Rudi yang hendak melakukan pemukulan kepada kakak klien kami, sehingga Iko terpaksa mencegah dan membela kakaknya supaya tidak terluka," ucapnya.
Rahim Key menambahkan, Iko merasa difitnah oleh Rudi, karena secara fakta mereka lah yang diserang secara fisik oleh pelapor.
"Iko adalah korban kekerasan fisik, namun malah dilaporkan oleh saudara Rudi dengan memutar balikkan fakta yang terjadi," ungkap Rahim Key.
Akan tetapi, Rahim memastikan, Iko Uwais sebagai warga negara yang baik akan mematuhi proses hukum yang akan dijalani atas laporan Rudi, serta membuka pintu damai.
"Iko Uwais memiliki itikad yang baik dengan jalan sudah membuka diri kepada saudara Rudi untuk menempuh jalan damai, bahkan sejak malam kejadian," ujar Rahim Key. (*)