Find Us On Social Media :

2 Veteran Tentara Amerika Serikat Akui Menyesal Bela Ukraina Mati-matian, Singgung Propaganda Barat, Ini yang Keduanya Saksikan Selama Berada di Medan Perang

Ilustrasi tentara Ukraina

Gridhot.ID - Peperangan Rusia dengan Ukraina menjadi sorotan banyak orang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Putin masih belum mengendurkan para pasukannya yang sedang menekan Ukraina.

Banyak negara bersimpati kepada Ukraina.

Namun bagi dua tentara Amerika Serikat ini, rasa simpati tersebut kini berubah total setelah keduanya merasakan peperangan di sana.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, dilaporkan dua warga negara Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan menghilang, rupanya berada di tahanan Rusia.

Secara eksklusif, keduanya mengatakan bahwa mereka menyerah kepada pasukan Rusia setelah ditinggalkan oleh komandan Ukraina mereka.

Para veteran itu pun berpesan pada rekannya untuk berpikir dua kali sebelum melakukan perjalanan ke Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari RT, Jumat (17/6/2022), kedua veteran bernama Alexander Drueke dan Andy Huynh itu berbicara dari pusat penahanan di Republik Rakyat Donbass.

Sehari setelah The Daily Telegraph Inggris melaporkan mereka sebagai warga negara Amerika pertama yang ditangkap saat berperang untuk Ukraina.

Baca Juga: Rumah Mewah di Kampung Halaman Jadi Sorotan, Kekayaan Desy Ratnasari Tembus Angka Segini, Tak Heran Banyak Pria Minder Sendiri

Washington pus sudah merespons dengan berjanji untuk mengamankan mereka kembali ke negaranya.

Diketahui, Drueke bertugas dua kali dengan Angkatan Darat AS di Irak sementara Huynh bekerja di bidang logistik untuk Korps Marinir di Okinawa, Jepang.