Find Us On Social Media :

Musibah Malah Niat Dijadikan Ladang Duit, Mantan Menteri Malaysia Minta Bencana Banjir Tahunan Negaranya Jadi Obyek Pariwisata untuk Wisatawan Asing

Banjir Malaysia

Lebih lanjut, ia menyebut potensi banjir di Malaysia membuka peluang bagus untuk memulai program wisata pengalaman (experiential tourism) yang mana mengajak wisatawan untuk mengalami kejadian sehari-hari.

Di lain sisi, Nazri menyebut menurunnya nilai tukar ringgit Malaysia juga membuka peluang baru di sektor pariwisata.

Kata dia, menurunnya nilai tukar bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan internasional karena dapat berwisata dengan lebih murah.

“Ketika mata uang kita (ringgit) jatuh, waktunya untuk mempromosikan pariwisata negeri ini karena akan murah bagi mereka (wisatawan internasional),” kata Nazri.

“Orang Singapura akan mau datang karena mereka hanya menghabiskan sepertiga gaji. Dan bagi mreka, hotel bintang lima atau enam kita sangat murah,” lanjutnya.

Nazri pun menyatakan, banjir tahunan yang melanda Malaysia bisa disulap menjadi semacam festival.

Malaysia diterpa banjir setiap tahun, khususnya di wilayah semenanjung. Sejumlah wilayah di Semenanjung Malaysia rentan diterpa banjir kala musim hujan yang biasanya terjadi pada Oktober hingga Maret.

Baca Juga: Kesal Bolak-balik Diintai, Nikita Mirzani Berencana Jual Rumahnya Seharga Rp 15 Miliar, Merasa Tak Aman Sering Diteror: Ada yang Coret Tembok

“Di Kuala Krai (distrik di Kelantan), misalnya, banjirnya seperti sebuah festival. Setiap musim hujan, kita punya sebuah festival banjir dan orang-orang akan datang,” kata Nazri.

“Karena sekarang terdapat (wisata kerelawanan), ketika orang asing datang untuk melakukan kerja-kerja kerelawanan dan mesti membayar,” pungkasnya.

(*)