Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Istri Ridwan Kamil tertunduk lesu mengingat sosok sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Dilansir dari serambinews pada 22 Juni 2022, Meski terlihat tegar, kesedihan mendalam masih dirasakan Atalia atas kepergian Eril.
Terlebih Eril meninggalkan Atalia Praratya dengan beberapa hari hilang terseret arus sungai Aere di Swiss.
Kini Eril sudah tenang, pemakaman putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu telah dilakukan.
Ditinggal Eril banyak yang bertanya-tanya perasaan Atalia Praratya, terlebih ia sangat terlihat tegar.
Baru-baru ini Atalia Praratya pun menceritakan perasaannya ditinggal Eril untuk selama-lamanya.
Atalia Praratya mengungkapkan perasaannya melalui sebuah video yang di unggah kembali oleh akun Instagram @lambegosiip.
Melalui unggahan tersebut terlihat Atalia Praratya tertunduk pilu menceritakan semuanya.
"Kalo temen-temen nanya bu Cinta gimana perasaannya aduh gak usah ditanya deh kehilangan orang yang sangat di sayang itu sangat luar biasa," ujar Atalia Praratya.
"Kalo kata orang-orang jangan khawatir bu Cinta itu dan pak Emil sedang mengalami sesuatu yang sangat-sangat berat yang insyaallah segala sesuatu akan lebih ringan aduh itu ya allah jangan sampai," lanjutnya.
Kemudian istri Ridwan Kamil itu mendoakan agar kejadian yang menimpanya tidak terjadi kepada orang lain lagi.
"Masya Allah jangan sampai yang lain mah mengalami yang seperti ini ya," doa Atalia Praratya.
Dikutip dari tribunnewsmaker pada 22 Juni 2022, Ibu Eril lantas menceritakan jika tak semua orang yang lahir lebih dulu akan meninggalkan dunia.
"Karna pada hakikat orang berfikir lahir duluan dia akan meninggalkan dunia ini duluan tapi ternyata tidak seperti itu kalo Allah sudah berkehendak jadi kalo allah sudah," katanya.
Kemudian Atalia mengungkapkan hal yang membuatnya tegar pada saat kehilangan Eril.
Menurut istri Ridwan Kamil bagaimana pun keadaannya pada saat itu ia dan Eril di kunci dalam kamar jika itu sudah ajalnya pasti tetap kembali pada Allah.
"Jadi waktu itu yang membuat saya tenang adalah misalkan A Eril dan saya di kunci di kamar terus kemudian di kamar di selimutin biar dia gak kemana-mana tetep aja.
"Karna waktu itu akan tiba dengan cara apapun dengan bagaimanapun yang mungkin dengan apa yang kita lakukan, jadi kalo ajal sudah datang kematian sudah datang kemanapun kita sembunyi tetep aja," lanjutnya.
Atalia Praratya mengungkapkan jika rasa rindunya pada Eril sangat berat.
"Jadi nerima aja, memang berat itu rasa rindu, berat banget," ungkapnya
(*)