Find Us On Social Media :

Ingat Kasus Polisi Bakar Kekasih Gelap di Muara Enim? Kini Terungkap Fakta Mengerikan Brigpol Andriansyah, Pernah Lakukan Hal Keji Ini ke Korban Gara-gara Tak Nurut

Diana Ningsih sebelum dan sesudah dibakar selingkuhannya oknum polisi yang sudah beristri

GridHot.ID - Masih ingat kasus polisi bakar kekasihnya di Muara Enim, Sumatera Selatan pada Jumat (25/3/2022) lalu?

Melansir tribunwow.com, diketahui seorang gadis bernama Nengsih tewas secara mengenaskan lantaran dibakar kekasihnya, oknum polisi Brigpol Andriansyah di Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (25/3/2022) lalu.

Tak hanya membakar korban pada Kamis (10/3/2022), kekejaman Brigpol Andriansyah saat menjalin hubungan asmara dengan Nengsih pun terungkap.

Mengutip tribunjakarta.com, Nengsih mengembuskan napas terakhir Jumat (25/3/2022), setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelum membakar Nengsih, Brigpol Andriansyah ternyata pernah melakukan sederet perbuatan kejam lainnya pada Nengsih.

Fakta baru ini terungkap dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Muara Enim, Sumatera Selatan.

Berdasarkan kesaksian kakak korban, Trisnawati, Brigpol Andriansyah ternyata pernah memborgol korban di pohon sawit.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta Brigpol Andriansyah membakar sang kekasih hingga tewas:

Korban Diborgol di Sawit

Baca Juga: Digrebek hingga Diteriaki Warga dan Anggotanya Sendiri, Viral Video Perwira Polisi di Way Kanan Selingkuh dengan Istri Polisi Berpangkat AKP, Kapolres Buka Suara

Fakta baru kekejaman Brigpol Andriansyah terungkap dari kesaksian kakak korban, Trisnawati saat sidang di Pengadilan Negeri Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dilansir Sripoku, Trisnawati mengaku, adiknya pernah diborgol di pohon sawit oleh Brigpol Andriansyah.

"Terdakwa juga pernah memborgol adik saya ke pohon sawit, karena tidak menurut, saya tahu ketika adik saya bercerita kepada saya," kata Trisnawati di Pengadilan Negeri Muara Enim, Rabu (22/6/2022).

Dikatakan Trisnawati, sebelum pembakaran terjadi, adiknya kerap mendapat perlakuan kasar dari pelaku.

Termasuk melakukan pengancaman kepada korban maupun kepada keluarga korban.

Menurutnya, sang adik sempat mencoba melapor ke polisi.

Namun, niatnya itu terus dihalang-halangi oleh pelaku.

"Saya sebagai kakaknya pernah juga diteror oleh terdakwa ini, salon saya dan rumah orang tua kami mau dibakar," ungkapnya.

Bahkan, pelaku juga melempari atap rumah orang tua korban menggunakan batu kerikil.

Baca Juga: Stress Duit Ratusan Jutanya Melayang, Angel Lelga Ngaku Jadi Korban Pengusaha Crypto Bodong Istri Perwira Polisi, Kecurigaannnya Terbukti Saat Minta Ini

Pelaku juga pernah membawa pisau dan mengancam akan membunuh korban.

Tak Terima Hubungan Diputuskan

Masih dari Sripoku, peristiwa pembakaran itu bermula saat korban dan pelaku menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.

Namun, korban baru mengetahui, ternyata pelaku telah beristri dan tengah hamil tua serta memiliki dua anak.

Atas saran dari keluarga, korban akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan pelaku.

Akan tetapi, pelaku tidak terima diputus secara sepihak.

Pelaku kemudian berusaha menghubungi dan mencari korban, namun korban selalu menghindar.

Kronologi Pembakaran

Untuk menghindari pelaku, korban menginap di kontrakan temannya W yang berada di kawasan Jalan Ad Irma Suryani, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis (10/3/2022) malam.

Baca Juga: Curi Perhatian Orang yang Melintas, Mobil Terperosok ke Saluran di Tebet Dievakuasi Polisi, Begini Kondisi Pengemudi

Sekitar pukul 22.00 WIB, listrik di kontrakan W mendadak mati.

W awalnya menduga bahwa token listriknya habis.

"Saya panggil DN (Nengsih), (saya tanya) sudah tidur belum, karena (saya mau) minta ditemani untuk mengisi token."

"Karena saya kira (listrik mati karena) token habis, DN pun menjawab belum tidur, jadi kami keluar," ujar W kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Saat keduanya keluar, Brigpol Andriansyah langsung mendatangi korban.

Dia mencaci maki korban dan menyiramkan bensin ke tubuh korban.

Ternyata listrik rumah kontrakan W mati karena ulah Brigpol Andriansyah.

Dia sengaja mematikan arus listrik, agar korban keluar dari kontrakan W.

"Pelaku masuk langsung menyiram DN pakai bensin yang dibawa pakai botol, dia berteriak-teriak mau membakar DN," terang W.

Baca Juga: Datangi Gedung Propam Polri dengan Bawa Bukti, Nikita Mirzani Laporkan Penggerudukan Rumahnya oleh Polisi, Pengacara Nyai: Mohon Perlindungan

W sempat mencegah aksi Brigpol Andriansyah, namun pelaku tak mengindahkan ucapan W.

Pelaku kemudian membakar korban menggunakan korek api yang dipegangnya.

"Melihat korban terbakar, pelaku langsung menarik DN dan dipeluknya. Polisi itu juga sempat ikut terbakar di bagian tangan dan wajah," bebernya. (*)