Find Us On Social Media :

Bertemu di Belanda Hingga Maut Memisahkan, Begini Kisah Rima Melati dan Frans Tumbuan, Sama-sama Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama dan Meninggal Tanggal 23

Rima Melati dan Frans Tumbuan di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2011) silam

Menurut Rima, perhatian dan dukungan moril dari orang tercinta menjadi obat mujarab untuk penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Dia bilang, kekuatan cinta memang bisa menyembuhkan dan menguatkan seseorang kala menghadapi krisis.

Dalam kesempatan lain, tepatnya pada 23 Maret 2015, Rima harus menelan pil pahit saat Frans meninggal dunia.

Frans meninggal dunia karena menderita komplikasi kanker stadium 4 hingga penyakit gula (diabetes).

Rima mengungkapkan rasa kehilangan yang besar atas berpulangnya sang suami.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sempat Ajak Bicara dan Minta Maaf pada Ibunya Saat di Ruang ICU, Putra Rima Melati Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Artis: Kita Semua Sudah Ikhlas

"Frans segalanya buat saya. Partner saya dalam segala hal. Selalu menikmati banyak sekali hal berdua. Dia enggak pernah menikmati sesuatu sendiri, dia pasti ajak saya," tutur Rima usai upacara pemakaman Frans di TPU Tanah Kusir, Cilandak, Jakarta Selatan, 25 Maret 2015 silam.

Kendati demikian, Rima yakin jika suatu hari nanti, dia akan bertemu dengan Frans di tempat yang abadi.

Profil Frans Tumbuan

Frans Tumbuan lahir pada 3 Agustus 1938 di Makassar.

Frans banyak membintangi film dan sinetron Indonesia, terutama film yang disutradarai oleh Sophan Sophiaan.

Frans pertama memulai karier di dunia film dengan membintangi Bung Kecil pada tahun 1978.

Frans bisa disebut sebagai salah satu aktor papan atas pada masanya.

Dia menerima banyak penghargaan prestisius di bidang film, termasuk masuk dua kali nominasi peraih Piala Citra.

Salah satu film yang dibintangi oleh Frans adalah Jangan Ambil Nyawaku, dimana Frans beradu peran dengan Lenny Marlina.

Frans turut berperan dalam film yang sukses di era 2000-an, seperti Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Ekspedisi Madewa (2006), Ralita, Cinta dan Rock'N Roll (2006) hingga Kala (2007).

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kepergian Maestro Gitar Banjir Ucapan Duka, Suami Eva Celia Pilu Kehilangan Orang Pertama yang Membawanya Jadi Musisi

(*)