Find Us On Social Media :

Bertemu di Belanda Hingga Maut Memisahkan, Begini Kisah Rima Melati dan Frans Tumbuan, Sama-sama Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama dan Meninggal Tanggal 23

Rima Melati dan Frans Tumbuan di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2011) silam

Gridhot.ID - Artis senior Rima Melati meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Kabar duka itu pertama kali dibagikan oleh menantu Rima, Marisa Tumbuan lewat akun Instagram.

"Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Ibu RIMA MELATI, ibunda/mertua terkasih dari Aditya Bimasakti dan Marisa Tumbuan," tulis Marisa.

Kepergian Rima Melati untuk selamanya mengingatkan pada perjalanan asmaranya bersama Frans Tumbuan.

Bahkan pasangan artis senior ini sama-sama meninggal pada tanggal 23.

Rima Melati menyusul kepergian mendiang suaminya yang lebih dulu berpulang pada 23 Maret 2015.

Mengutip Kompas.com, Rima Melati dan Frans Tumbuan menikah pada 3 Desember 1973.

Frans dan Rima pertama kali bertemu di Belanda, dimana Rima sudah menjadi artis Indonesia dan saat itu Frans adalah pemilik sebuah restoran.

Sebagai seorang artis populer, Rima sering mengadakan perjalanan ke Belanda.

Baca Juga: Terpukul Ditinggal Sahabat untuk Selamanya, Widyawati Ceritakan Detik-detik Terakhir Rima Melati Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir: Tiap Hari Cuci Darah

Saat itu, Rima dan rombongan sering mampir di restoran milik Frans.

Pertemuan pertama mereka rupanya menumbuhkan benih cinta di antara Frans dan Rima.

Untuk menikahi pujaan hatinya, kala itu Frans disebut rela menjual semua yang dimilikinya di Belanda untuk ke Indonesia.

Pasangan ini disebut sebagai simbol cinta sejati berkat kisah cintanya yang romantis.

Bahkan disebutkan bahwa Frans dan Rima telah dijodohkan sejak masih berusia 1 tahun. Pernikahan keduanya dikaruniai 7 anak.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pun kisah cinta Rima dan Frans Tumbuan.

Masalah datang, terutama saat Rima didiagnosa menderita kanker payudara.

Penyakit tersebut bersarang di tubuh Rima selama bertahun-tahun.

Dalam wawancara dengan Kompas.com pada 2008 lalu, bintang film 'Max Havelaar' itu mengaku sempat ingin menyerah.

Baca Juga: Ada di Sisi Rima Melati Sebelum Sang Ibu Meninggal Dunia, Putra Frans Tambunan: Kalau Memang Mama Sudah Tidak Kuat, Kita Semua Ikhlas

Namun, dukungan, semangat dan cinta dari Frans menyuntikkan harapan baru untuk Rima agar terus bertahan dan berjuang melawan kanker.

"Ketika itu saya sudah kecil hati, tetapi suami terus memberi semangat kepada saya untuk melawan penyakit ini," ujar Rima.

Salah satu momen yang paling diingat adalah saat sang suami menyisir rambutnya yang rontok akibat kemoterapi.

"Meski hanya perbuatan kecil seperti menyisir rambut yang rontok akibat kemoterapi dan membacakan buku, itu sangat berarti. Banyak orang menyerah ketika orang yang dicintainya divonis kanker. Untung itu tidak terjadi pada Frans, ia selalu menemani saya," jelas Rima.

Menurut Rima, perhatian dan dukungan moril dari orang tercinta menjadi obat mujarab untuk penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Dia bilang, kekuatan cinta memang bisa menyembuhkan dan menguatkan seseorang kala menghadapi krisis.

Dalam kesempatan lain, tepatnya pada 23 Maret 2015, Rima harus menelan pil pahit saat Frans meninggal dunia.

Frans meninggal dunia karena menderita komplikasi kanker stadium 4 hingga penyakit gula (diabetes).

Rima mengungkapkan rasa kehilangan yang besar atas berpulangnya sang suami.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sempat Ajak Bicara dan Minta Maaf pada Ibunya Saat di Ruang ICU, Putra Rima Melati Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Artis: Kita Semua Sudah Ikhlas

"Frans segalanya buat saya. Partner saya dalam segala hal. Selalu menikmati banyak sekali hal berdua. Dia enggak pernah menikmati sesuatu sendiri, dia pasti ajak saya," tutur Rima usai upacara pemakaman Frans di TPU Tanah Kusir, Cilandak, Jakarta Selatan, 25 Maret 2015 silam.

Kendati demikian, Rima yakin jika suatu hari nanti, dia akan bertemu dengan Frans di tempat yang abadi.

Profil Frans Tumbuan

Frans Tumbuan lahir pada 3 Agustus 1938 di Makassar.

Frans banyak membintangi film dan sinetron Indonesia, terutama film yang disutradarai oleh Sophan Sophiaan.

Frans pertama memulai karier di dunia film dengan membintangi Bung Kecil pada tahun 1978.

Frans bisa disebut sebagai salah satu aktor papan atas pada masanya.

Dia menerima banyak penghargaan prestisius di bidang film, termasuk masuk dua kali nominasi peraih Piala Citra.

Salah satu film yang dibintangi oleh Frans adalah Jangan Ambil Nyawaku, dimana Frans beradu peran dengan Lenny Marlina.

Frans turut berperan dalam film yang sukses di era 2000-an, seperti Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Ekspedisi Madewa (2006), Ralita, Cinta dan Rock'N Roll (2006) hingga Kala (2007).

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kepergian Maestro Gitar Banjir Ucapan Duka, Suami Eva Celia Pilu Kehilangan Orang Pertama yang Membawanya Jadi Musisi

(*)