Find Us On Social Media :

Letaknya di Hutan Rimba, Markas KKB Papua Hancur Digempur TNI-Polri, Anggota OPM Panik saat Helikopter Terbang Persis di Atas Lokasi Persembunyian

Ilustrasi - Aparat TNI Polri menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018)

Gridhot.ID - Pergerakan KKB Papua di Bumi Cendrawasih makin dipersempit oleh prajurit TNI-Polri.

Mengutip Pos-Kupang.com, satu markas KKB Papua di hutan belantara berhasil diduduki prajurit TNI-Polri.

Markas KKB dihancurleburkan, karena dari tempat itulah anggota TPNPB-OPM diperintahkan untuk melakukan pelbagai tindakan kejam terhadap warga sipil di Tanah Papua.

Dari video yang viral di media sosial, tampak jelas betapa markas KKB sangat sulit dideteksi. Sebab letaknya sangat tersembunyi.

Meski tak disebutkan dimana letak markas KKB yang menjadi sasaran prajurit TNI-Polri itu, namun dari posisinya, memang susah untuk ditembusi.

Dari udara misalnya, markas KKB itu tertutup rimbunan pepohonan berdaun lebat, yang tumbuh subur di daerah tersebut.

Sementara di darat, akses dari dan ke markas KKB Papua praktis tidak terlihat sama sekali.

Pasalnya, tak satu jejak pun yang tertinggal pada alur keluar masuk markas.

Bahkan akses dari dan ke tempat persembunyian itu praktis tak bisa dilihat secara kasat mata.

Baca Juga: Rampas Senjata Api Buatan Rusia dari Tangan Brimob, Panglima KKB Papua Ancam Buka Wilayah Perang di Wamena: Saya Tidak Takut Indonesia!

Apalagi markas tersebut letaknya di ketinggian dan dikelilingi oleh barisan bukit dengan lembah dan ngarai yang sulit dilalui.

Belum lagi kelompok separatis itu membuat semacam pos mata-mata pada sejumlah titik yang mengelilingi markas tersebut.

Alhasil, selama ini markas KKB tak diketahui sama sekali. Padahal jarak dari Pos Keamanan yang ditempati TNI-Polri, hanya terpaut kurang lebih 20 kilometer.

Ditambah dengan medan Papua yang teramat berat, sehingga keberadaan markas KKB belum ditembusi oleh aparat kebanggaan NKRI.

Namun bukan prajurit TNI-Polri namanya, kalau hal yang tersembunyi itu, tak dapat dibongkar oleh aparat terdidik dan terlatih milik Indonesia.

Semua itu berawal dari kecurigaan prajurit TNI-Polri yang melihat sejumlah warga muka baru tiba-tiba datang ke kampung yang dikawal oleh TNI-Polri.

Mulanya kedatangan warga muka baru itu disambut dengan baik oleh TNI-Polri. Apalagi mereka tak memperlihatkan gelagat seperti diperlihatkan anggota KKB lain.

Namun jika hari mulai senja, wajah muka baru lainnya ikut datang tetapi bukan untuk tidur tapi menggantikan sesama temannya yang diduga telah kembali ke markas.

Baca Juga: Ketangkap Basah Jual Amunisi Peninggalan Satgas Yonif 501 ke KKB Papua, Praka AKG Nangis Diinterogasi Rekan TNI, Akui Terima Uang Rp 2 Juta untuk Bayari Makan-makan

Beberapa hari kemudian, warga muka baru itu tak terlihat sama sekali. Mereka sepertinya menghilang dari perkampungan tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan barulah terungkap bahwa warga muka baru itu adalah anggota KKB yang datang meminta bantuan bahan makanan.

Pada saat itulah seorang warga yang sempat bersenda gurau bersama anggota KKB itu, membongkar sebuah rahasia KKB.

Bahwa selain meminta bantuan, anggota KKB di markas itu terkenal sangat kejam karena tindakan mereka tanpa mengenal ampun.

Dari video yang viral itu terungkap pula fakta, bahwa warga itu menunjukkan markas KKB yang paling tersembunyi.

Untuk menjangkaunya, kata pria itu hanya bisa dengan bantuan helikopter. Sebab lokasinya di ketinggian dengan medan yang amat berat.

Setelah mengumpulkan semua informasi, akhirnya aparat gabungan yang terdiri dari prajurit TNI-Polri langsung bergerak.

Aparat keamanan itu bukannya bergerak dari kampung itu tetapi bergerak dari lokasi lain yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca Juga: Gantikan Yonif 315/Garuda di Bumi Cendrawasih, 200 Pasukan Yonif 405/SK Jadi Pelindung Freeport Indonesia, KKB Papua Tak Akan Berkutik Jika Serang PTFI

Cara itu hanya untuk menghindari kecurigaan KKB bahwa prajurit TNI-Polri sedang bergerak mendekati markas tersebut.

Makanya ketika hari mulai senja, sejumlah prajurit di Pos Keamanan bergerak keluar dari kampung itu.

Mereka menuju sebuah lokasi yang telah ditentukan. Dari lokasi itulah para prajurit dengan bantuan helikopter menuju area yang sudah ditetapkan.

Saat mendekati markas yang dituju pada saat dini hari, para prajurit diterjunkan dari atas helikopter.

Berbekal keahlian turun menggunakan tali, sehingga dalam hitungan detik, semua prajurit telah sampai di permukaan tanah.

Detik-detik berikutnya, adalah mereka bergerak dengan sangat cepat menuju markas KKB.

Makanya tak butuh waktu lama, prajurit TNI-Polri telah berada pada area aman dan siap untuk mengeksekusi.

Ketika momen eksekusi hampir dimulai, helikopter yang sama secara tak sengaja terbang persis di atas markas KKB tersebut.

Mungkin karena kaget bercampur rasa takut, anggota KKB di markas itu tiba-tiba melakukan tembakan ke arah helikopter.

Baca Juga: Hujan Mortir di 8 Desa Papua? BIN Dituding CAR Jatuhkan 2.500 Amunisi dari Serbia untuk Tumpas KKB, Begini Tanggapan DPR dan Militer Indonesia

Pada situasi itulah prajurit TNI-Polri langsung menghujani tembakan tiada henti ke markas KKB itu.

Muntahan amunisi diarahkan sepenuhnya ke markas KKB, sehingga dalam waktu singkat, markas itu telah dikuasi.

Kesiagaan prajurit TNI-Polri dalam membumihanguskan markas KKB kini menjadi perbincangan publik.

Sebab dilakukan dengan cara yang sangat dramatis oleh para prajurit terlatih. Bahkan hanya dalam hitungan menit, markas KKB telah dikuasai seluruhnya.

Dari video yang viral itu tak diperlihatkan di wilayah mana TNI-Polri dengan gagah berani menumpas anggota KKB tersebut.

Tak disebutkan pula di bawah pimpinan siapa anggota KKB yang bermarkas di tempat itu.

Yang tersiar hanyalah gambar berisi proses penyerangan prajurit TNI-Polri ke markas tersebut.

Tersiar pula jalur pelarian anggota KKB melalui alur sungai yang ada di dekat markas persembunyian itu.

Meski berusaha melarikan diri sambil menenteng senjata, tapi beberapa di antaranya tertembak kala sedang menyusuri kali.

Dari peristiwa ini tampak jelas betapa KKB yang terlihat sangar kala beraksi, ternyata juga takut ketika menghadapi maut.

Oleh karena itu, daripada melancarkan aksi dan akhirnya tewas sia-sia, lebih baik anggota KKB segera kembali ke jalan yang benar.

Adapun beberapa kabupaten yang masih rawan dari aksi KKB Papua adalah Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Mengutip Kompas.com, ada 5 kelompok besar KKB dengan para pemimpinnya yaitu Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi dan Sabinus Waker.

Saban hari anggota KKB Papua berkelana kian kemari menenteng senjata sambil menakut-nakuti rakyat.

Mereka juga terus menebar provokasi dengan tujuan mendapat simpati dan dukungan masyarakat.

Baca Juga: Inilah Ritual Pengangkatan Tentara KKB Papua, Ratusan Anggota Berbaris Tenteng Senjata, Sentuh Benda Pusaka Ini dan Nyatakan Siap Mati Berkalang Tanah

(*)