Find Us On Social Media :

Anggota Parlemen Inggris Mendukungnya, Pentolan KKB Sebut Papua Sudah Merdeka, Benny Wenda: Ini Pertama Kalinya Suara Kami Terdengar

Pimpinan KKB Papua Yaitu Benny Wenda dan Alex Sobel

"Melalui perang gerilya, OPM telah membantu menjaga api pembebasan tetap hidup," tandas Benny Wenda.

"Mereka adalah penjaga rumah kami, membela tanah kami dan memperjuangkan kedaulatan yang dicuri dari kami oleh Jakarta," tambahnya.

"Kami, orang-orang Papua Barat, berdaulat di tanah kami sendiri, dan kami tidak mengakui pendudukan ilegal Anda atau 'Tindakan Tanpa Pilihan' 1969," demikian pesan Benny Wenda untuk pemerintah Indonesia.

Sejak saat itu, tegas Benny Wenda, kami telah berjuang untuk kemerdekaan Papua Barat. "Melalui perang gerilya, OPM telah membantu menjaga api pembebasan tetap hidup," tandas Benny Wenda.

"Mereka adalah penjaga rumah kami, membela tanah kami dan memperjuangkan kedaulatan yang dicuri dari kami oleh Jakarta," tambahnya.

"Sebagaimana dinyatakan dalam konstitusi kita, Pemerintahan Sementara mengakui semua deklarasi sebagai momen vital dan bersejarah dalam perjuangan kita."

Setelah mendeklarasikan pemerintahan sementara kami, lanjut Benny Wenda, kabinet kami, sayap militer kami, dan tujuh eksekutif regional kami, kami siap untuk mengambil alih urusan kami sendiri.

"Saya juga ingin menggunakan momen ini untuk membuat dua pengumuman baru tentang Pemerintahan Sementara kita," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Prioritas Penerimaan PPPK Guru 2022, Pelamar Umum Wajib Ikut Ujian, Berikut Contoh Soal Kompetensi Teknis untuk Guru Biologi SMA

Dikutip dari TribunPalu pada 5 Juli 2022, Beny Wenda juga pernah sesumbar kalau mempunyai bekingan sehingga berani memberikan berbagai tuduhan pada Indonesia.

Salah satunya, tuduhan pemerintah Indonesia melakukan kejahatan militer terhadap anggota KKB Papua dan rakyat Papua

Bekingan Benny Wenda adalah anggota Parlemen Inggris Alex Sobel yang mejadi Ketua Parlemen Internasional untuk Papua Barat atau Chair of International Parliamentarians for West Papua (IPWP).