Find Us On Social Media :

Sebelum Meninggal Dunia, Stephen Hawking Sempat Ketakutan Setengah Mati Gara-gara 'Partikel Tuhan', Jika Sampai Ditemukan, Seluruh Alam Semesta Bakal Terhapus dan Kiamat

Ilustrasi kiamat

Sebuah teori konspirasi menyebutkan, jika 'partikel Tuhan' ditemukan maka bisa memicu kiamat.

Menurut teori tersebut, fluktuasi kuantum 'partikel Tuhan' mampu menciptakan gelembung vakum yang meluas melalui ruang dan menghapus alam semesta.

Hawking menggambarkan, kekuatan dasyat yang dimiliki partikel tuhan adalah sebuah energi yang muncul sejak kelahiran alam semesta dan partikel Tuhan bertindak sebagai sumber energinya.

Lalu beberapa fisikawan mengemukakan, kekuatan medan 'partikel Tuhan' ini perlahan mencoba menemukan keseimbangan optimal untuk mempertahankan kekuatan sejatinya.

Sama halnya dengan materi yang bisa memadat dan mancair, medan partikel Tuhan juga bisa mengisi ruang dan waktu.

Saat ini partikel yang disebutkan berada dalam keadaan potensi minimal. Jika energi 'partikel Tuhan' dalam kondisi naik, bukan tidak mungkin energinya bisa memicu kehancuran alam semesta.

Namun, untuk melakukan proses yang disebut fluktuasi kuantum juga tidaklah mudah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA dan SMK Semua Jurusan, Reska Multi Usaha Anak Perusahaan KAI Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Fluktuasi kuantum ini hanya akan terjadi di suatu tempat hampa, dan itu hanya berada angkasa luar.

Hawking menggambarkan skenario kiamat dalam bukunya yang berjudul 'The Higgs potential has the worrisome feature that it might become metastable at energies above 100 billion gigaelectronvolts (GeV)'.

Dapat disimpulkan penemuan ini bisa memicu kerusakan semesta dan mengalami kerusakan vakum yang dasyat, yang disebutkan dengan gelembung sejati yang meluas dengan kecepatan cahaya.

Tentu saja, ini baru sebatas teori di atas kertas dan belum dibuktikan secara nyata.

(*)