Find Us On Social Media :

Datangi Vanuatu Negara yang Kerap Menyudutkan Indonesia, Momen Benny Wenda Disambut Super Meriah Terekam Kamera, Pentolan KKB Papua Disebut Serahkan Dokumen Ini

Benny Wenda

GridHot.ID - Pentolan KKB Papua Benny Wenda bertolak ke negara Vanuatu.

Sebagaimana yang diberitakan oleh Kompas.com, Vanuatu merupakan negara di Pasifik Selatan yang tidak pernah menyerah menyudutkan Indonesia dalam berbagai forum internasional.

Baik dalam sidang umum PBB maupun dalam forum tentang HAM di PBB.

Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman Weibur sempat menyebut adanya pelanggalan Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

Bahkan dalam pidatonya, ia meminta Kantor Komisaris HAM PBB untuk mengunjungi Papua Barat dan memberikan penilaian independen tentang isu HAM di sana.

Namun, tuduhan pelanggaran HAM di Papua itu dibantah oleh diplomat Indonesia, Sindy Nur Fitri.

"Kami dengan keras menolak tuduhan yang salah, tak berdasar dan misinterpretasi yang terus dilakukan Vanuatu," kata Sindy, dikutip dari Kompas TV.

Dilansir dari Pos-Kupang.com, Benny Wenda menjabat sebagai President United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) tiba di Bandara International Port Vila, Vanuatu, pada Senin (4/7/2022) siang.

Benny Wenda disambut oleh Ketua Komite Asosiasi Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat Vanuatu (VWPISA), Elder Job Dalesa.

Baca Juga: Berani Dukung Benny Wenda Pentolan KKB Papua, Pejabat Vanuatu Tangan Terbuka Rapat dengan Pemimpin OPM di Luar Negara, Ini Misinya

Benny Wenda juga disambut oleh pelopor perjuangan Papua Barat dan mantan sekretaris jenderal Provinsi Shefa, Morris Kaloran dan penjaga kantor Papua Barat, Freddy Warome.

Benny Wenda mendapat perlakukan istimewa di Vanuatu.

Sepanjang perjalanan dari bandara, Benny Wenda diiringi dengan konvoi kendaraan oleh rakyat dan unsur pemerintah Vanuatu.

Melansir dailypost.vu via Pos-Kupang.com, Benny Wenda diterima dengan tarian adat warga kampung dari Tongoa dengan tabuhan tifa.

Akun Twitter WestPapua_SUN membagikan video saat Benny Wenda berada di mobil, dalam perjalanan dari Bandara International Port Vila menuju tempat penginapan.

Di dalam mobil itu ada juga Elder Job Dalesa dan Morris Kaloran.

Sementara di depan mereka, ada mobil pejabat Pemerintah Vanuatu. Di belakang mobil mereka ada iring-iringan kendaraan rakyat.

"Saya dengan Freddy Warome. Hari ini pertama, masyarakat dan tokoh adat dan pemerintah Vanuatu menjemput saya secara resmi," kata Benny Wenda.

Kemudian Benny Wenda meminta Freddy Warome berkomentar.

Baca Juga: Pastor Niko Wakey Dapat Titipan Pesan, KKB Papua Tega Bunuh Petani Karena Satu Alasan: Tikus Padi, Kami Sudah Bunuh di Belakang!

"Selamat sore Vanuatu, selamat siang di Tanah Air. Hari ini hari bahagia atas tibanya Presiden Benny Wenda, disambut baik oleh pemerintah," ucap Freddy Warome.

"Pemerintah sediakan mobil jemput presiden dan masyarakat adat. Dan sekarang dalam perjalanan menuju tempat penginapan. Sore hari kami akan rumah adat orang Vanuatu, mereka juga mau tunjukan penghargaan kepada Benny Wenda," lanjutnya.

Benny Wenda akan berada di Vanuatu selama dua minggu. Kunjungan Benny Wenda di Vanuatu dalam pengawalan ketat.

Benny Wenda diketahui menyerahkan dokumen dan bendera Bintang Kejora kepada pejabat Pemerintah Provinsi Shefa di Vanuatu.

Momen penyambutan Benny Wenda di Vanuatu yang terekam kamera

1. Benny Wenda bersama masyarakat Papua Barat yang berada di Vanuatu

2. Benny Wenda bersama pejuang kemerdekaan Papua Barat berjalan, di sepanjang jalan warga berpakaian adat membentuk pagar betis

3. Benny Wenda foto bersama orang tua dan anak-anak di Vanuatu

Baca Juga: Gaungkan Yel-yel Sembari Mengepalkan Tangan, Panglima KKB Papua Ngaku Siapkan 6 Batalyon Pasukan untuk Perang dengan TNI Polri: Apabila Kehendak Jakarta Terusa Memaksa, Kami akan Lakukan Perlawanan!

4. Benny Wenda bersama Komite Eksekutif VWPISA dan pejabat Pemerintah Vanuatu

5. Benny Wenda foto bersama penari tarian adat di Vanuatu

6. Benny Wenda menyerahkan dokumen dan bendera Bintang Kejora kepada pejabat Pemerintah Provinsi Shefa di Vanuatu.

(*)