Find Us On Social Media :

Bela KKB Papua, Relawan Negara Tetangga Ini Ngaku Siap Pergi Perang Lawan NKRI: Indonesia Menyebut Mereka Teroris!

KKB Papua mendapatkan bantuan dari relawan asal Papua Nugini untuk berperang melawan prajurit TNI-Polri. Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul KKB Papua Dapat Bantuan Lawan Indonesia, Relawan dari Negara Tetangga Siap Perang: Kami akan Pergi!, https://palu.tribunnews.com/2022/07/12/kkb-papua-dapat-bantuan-lawan-indonesia-relawan-dari-negara-tetangga-siap-perang-kami-akan-pergi.

Untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.

Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB Papua.

Dikutip dari Surya.co.id pada 12 Juli 2022, disisi lain oknum ASN pengkhianat negara dan prajurit TNI ini malah bekerjasama memasok senjata dan amunisi untuk KKB Papua.

Tak main-main, senjata dan amunisi yang dipasok oknum ASN pengkhianat negara dan prajurit TNI untuk KKB Papua itu terdiri dari senjata rakitan AFN dan 615 butir amunisi, terdiri MK3 ada 379 butir, moser dua butir, AK tiga butir, SS1 158 butir, revolver 10 butir, US Carabine 52 butir, dan V2 Sabhara 11 butir.

Kasus ini terungkap setelah oknum ASN berinisial AN ditangkap polisi di Kabupaten Yalino, Papua, saat membawa senjata dan amunisi itu beberapa waktu lalu.

Diduga kuat, ratusan amunisi yang disita dar tangan pelaku rencananya akan didistribusikan ke KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Para Ajudannya Adu Tembak di Rumah, Irjen Ferdy Sambo Kaget Pulang-pulang Lihat Brigadir J Tewas di Tempat, Sosok Ini Berteriak Minta Tolong Hingga Buat Bharada E Lepaskan Tembakan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengungkap setelah menangkap AN, pihaknya lalu menahan seorang berinisial LT dan dua oknum anggota TNI Angkatan Darat.

LT ditangkap karena berdasarkan keterangan AN, ratusan amunisi itu didapat dari LT.

Sedangkan LT mendapatkan amunisi itu dari dua oknum anggota TNI itu.

LT ditangkap di Jayapura, sedangkan dua oknum anggota TNI AD itu saat ini ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih.

"Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangannya," kata Kombes Faizal di Jayapura, melansir Kompas.com, Minggu (10/7/2022).Faizal menyebut, AN mengaku membeli amunisi itu seharga Rp 200.000 per butir.

Sehingga, total dana untuk pembelian amunisi itu diperkirakan mencapai Rp 123 juta.

Sumber dana pembelian 615 butir amunisi oleh ASN tersebut, kini dalam penyelidikan Polda Papua.

(*)