Find Us On Social Media :

Persiapkan Pasukan Khusus Berani Mati, Panglima Tertinggi KKB Papua Bocorkan Rencana Perang Serentak: Dalam Waktu Dekat

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua

GridHot.ID - KKB Papua sudah sangat sering menebarkan teror di masyarakat sekitar.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua sebelumnya, Kapolda Papua menyatakan KKB Papua sudah mengeluarkan aksi teror sebanyak 44 kali sepanjang tahun 2022 ini.

25 orang termasuk prajurit TNI dan anggota Polri menjadi korban dari serangan KKB Papua.

Tim gabungan TNI Polri hingga detik ini terus berusahan menyergap KKB Papua hingga ke sarang-sarangnya.

Masalahnya, kini KKB Papua kembali mengeluarkan aksi teror mengerikan lagi.

Dilansir dari tribunmanado.co.id, KKB Papua dalam afiliasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB OPM ) kembali sesumbar tebar ancaman akan melancarkan perang serentak dari Sorong hingga Samarai, Papua.

Militan separatis KKB Papua itu sudah mempersiapkan prajurit khusus yang disebut pasukan berani mati atau Pasukan Siap Mati '.

Dikabarkan, Pasukan Siap Mati KKB Papua itu akan dikirim dalam pertempuran.

Dikutip dari PosKupang.com, Informasi tersebut dibocorkan Panglima Tertinggi TPNPB-OPM Sorong Merauke Jenderal Damianus Magai Yogi, dilansir dari thetpn-pbnews.com edisi Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Merapat ke Kubu KKB Papua, Beredar Video Relawan dari Negara Tetangga Disebut-sebut Siap Perang Lawan TNI-Polri: Kami Akan Melawan

"Siap perang serentak Sorong to Samarai dalam waktu yang dekat ini," kata Jenderal Damianus Yogi dalam pernyataan imbauan umum TPNPB-OPM.

KKB Papua juga mengajak masyarakat untuk melakukan mogok total. Cara tersebut mempercepat Papua Barat merdeka.

"Untuk menuju kemerdekaan dengan perang total atau mogok sipil total, sesuai resolusi perjuangan yang kami minta kepada negara Indonesia," tandas Jenderal Damianus Yogi.

“Satu kali perang langsung merdeka atau intervensi PBB di atas teritorial West Papua sesuai konstitusi 1961-1971," tambah dia.

Jenderal Damianus Yogi mengingatkan semua elemen TPNPB-OPM termasuk pasukan berani mati untuk bersatu.

“Kalau tidak bersatu, kapan kita bersatu untuk perang serentak Sorong Samarai? Di balik perang serentak ada solusi terbaik dan pasti kunjungan PBB akan ambil tindakan untuk intervesi di atas teritorial West Papua," ujar Jenderal Damianus Yogi.

Dia menyerukan pemerintah Indonesia mengembalikan kedaulatan rakyat Papua yang merdeka pada tanggal 1 Desember 1961

”Kembalikan kedaulatan rakyat Papua yang pernah merdeka. Tanggal 1 Desember 1961 sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat, dan tanggal 1 Juli 1971 sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat,” katanya.

Jenderal Damianus Yogi menolak TPNPB-OPM atau KKB Papua disebut sebagai teroris.

Baca Juga: Ditemukan Terbungkus Terpal di Atas Jok Belakang Mobil, Ini Deretan Senjata dan Amunisi yang Diselundupkan Pengkhianat Negara ke KKB Papua di Area Perbatasan

"Kami bukan meminta perang untuk rakyat mengungsi di wilayah orang lain. Indonesia sebut kami TPNPB-OPM sebagai KKB dan TERORIS."

Jenderal Damianus Yogi juga membocorkan kondisi internal TPNPB-OPM. Menurutnya, KKB Papua saat ini sedang mengalami gejolak.

Dia menyatakan siap mempersatukan TPNPB-OPM.

"Di bawah Komando Pertahanan Tn Jendral Damianus M Yogi, siap mempersatukan komando Militer Pertahanan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka TPNPB-OPM," katanya.

Dia menegaskan bahwa sistim militer TPNPB-OPM harus bersatu.

Selain itu, diplomasi dalam dan luar negeri TPNPB-OPM juga segera diperbaiki agar tujuan kemerdekaan Papua Barat dapat segera terwujud.

"Sistim Militer Organisasi Papua Merdeka TPNPB-OPM harus kembali bersatu. Diplomasi dalam negeri dan diplomasi luar negeri, bahkan dengan 122 organisasi sipil untuk menuju kemerdekaan," kata Jenderal Damianus Yogi.

Menurut Jenderal Damianus Yogi, apabila TPNPB-OPM tidak bersatu maka perang tidak akan tercapai.

“Kalau tidak bersatu, kapan kita bersatu untuk perang serentak lawan militer Indonesia," katanya.

Baca Juga: Koar-koar Punya Kekuatan yang Cukup Banyak, KKB Papua Akui 6 Batalyon Siap Bentuk Formasi Serang TNI Polri: Kita Akan Perang

Prajurit TNI hujani peluru ke KKB Papua dari udara

Detik-detik prajurit TNI menyerang Kelompok Kriminalitas Bersenjata atau KKB Papua di Distrik Suru Suru, Kabupaten Yahukimo dari udara menggunakan helikopter.

Pasukan loreng Indonesia itu menghujani peluru KKB yang berada di Distrik Suru Suru secara beruntun dari udara.

Tak diketahui apakah tembakan mengenai anggota KKB Papua.

Kejadian itu terjadi pada akhir tahun 2021. Namun video prajurit TNI menyerbu Distrik Suru Suru baru diunggah Jefri Wenda di akun Twiternya, @jefry_wnd pada Minggu 10 Juli 2022.

Jefri Wenda memberi provokasi dengan menuliskan keterangan bahwa TNI melakukan pembantaian terhadap rakyat Papua.

"Video ini memperlihatkan kita bgmn militer ( TNI-Polri ) melakukan pembantaian yg bgtu mengerikan terhadap rakyat Papua di perkmpungan," tulis Jefri Wenda.

Menurut Jefri Wenda, serangan yang membabi buta itu berdampak rakyat Distrik Suru Suru mengungsi ke hutan hingga saat ini.

"Serangan membabi-buta ini terjadi di Yahukimo, kampung Suru-suru pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Benny Wenda Disebut Jadi Biang Keroknya, ULMWP Kini Terpecah Belah, Wakil Ketua Akui Pengumuman dari Pimpinan Sang Petinggi KKB Papua Ini yang Bikin Perdebatan Luar Biasa

Hingga saat ini rakyat Papua masih mengungsi ke kutan," ujar Jefri Wenda.

Video berdurasi 45 menit itu memperlihatkan seorang prajurit TNI berdiri di pintu helikopter sambil memegang untaian peluru.

Pria berpakaian loreng itu mengintai sasaran. Dia sempat menunjuk ke arah target.

Terdengar ada suara memberi aba-aba. "Kiri depan....hajar....."

Tak lama berselang bunyi letusan senjata secara beruntun.

Bagian lain isi video adalah aktivitas pilot yang sedang mendendalikan helikopter.

Informasi mengenai Distrik Suru Suru sangat minim.

Melansir wikipedia.org, hanya disebutkan bahwa Distrik Suru Suru berada di Kabupaten Yahukimo. Tidak ada informasi lain.

Kabupaten Yahukimo dengan ibu kotanya Sumohai.

Baca Juga: Internal KKB Papua Pecah Kiri Kanan, Benny Wenda Disorot Karena Seenaknya Deklarasikan Pemerintahan Sementara, Dukungan Negara Lain di PBB Begini

Namun karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di Dekai.

Saat ini jumlah penduduk Kabupaten Yahukimo berjumlah 354.771 jiwa (2021), dengan kepadatan 21 jiwa/km2.

Keadaan topografi Kabupaten Yahukimo sangat bervariasi mulai dari dataran rendah dengan lereng yang landai sampai dengan daerah berbukit dengan kemiringan yang terjal.

Sedangkan ketinggiannya berada di antara 100 – 3.000 meter di atas permukaan laut.

Luas daerah dengan kemiringan 0-1 persen adalah 1.621.900 meter persegi; tingkat kemiringan 15-40 persen adalah 96.875 meter persegi,

sedangkan tingkat kemiringan di atas 40 persen adalah yang terbesar yaitu 3.572.825 meter persegi dari total luas Kabupaten Yahukimo.(*)