Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia Akibat Kebrutalan KKB Papua, Warga Palu Ini Dimakamkan dengan Suasana Banjir Air Mata, Istri Bupati Nduga Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Melayat

Diduga KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya dilaporkan menembaki warga sipil secara membabi buta di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga.

Pantauan TribunPalu.com, keluarga maupun kerabat dan warga, turut melakukan iring-iringan untuk menghantarkan jenazah.

Yakni dari rumah duka di Jl Tg Angin, kemudian di Shalatkan di Masjid Jami Darusaalam di Jl Emy Saelan, sebelum menuju ke tempat pemakaman.

Usai dikebumikan, isak tangis keluarga pecah di lokasi pemakaman tersebut.

Nampak wanita muda dengan mengenakan pakaian hitam berlapis kemeja putih dan jilbab hitam, tak kuasa membendung air matanya.

Sehingga beberapa orang disekitarnya, mencoba menenangkan untuk mereda kesedihannya.

Di tempat itu juga, nampak Istri dari Bupati Nduga, Papua, Ance Marjun Moomin Gwijangge hadir dalam prosesi pemakaman jenazah.

Dengan mengenakan pakaian hitam sambil menenteng tas warna biru, dan mengenakan masker putih.

Baca Juga: Sikap Nathalie Holscher yang Ini Disebut-sebut Sulit Dimaafkan Putri Delina, Sosok Ini Bongkar Habis Tabiat Istri Sule yang Ternyata Suka Simpan Dendam

Istri Bupati Nduga dengan rambut sebahu itu, berdiri di samping pemakaman almarhum.

Turut menemani seorang wanita dengan berpakaian abu-abu batik, dan mengenakan jaket putih.

Nampak istri bupati mendo'akan almarhum, sambil sesekali mengusapkan air matanya menggunakan tangan.

"Iya itu istri Bupati Nduga. Beliau bersama rombongan turut menghantarkan jenazah," ujar Hidayat, salah seorang keluarga Almarhum.

"Kami selaku keluarga tentu menyampaikan terimakasih juga, karena selama ini almarhum kan tinggal di rumahnya juga, jadi sopir di sana," tuturnya menambahkan.

Informasi dihimpun TribunPalu.com, selain warga Palu, juga terdapat sembilan warga sipil lainya tewas akibat penembakan dilakukan kelompok Separatis atau KkB Papua.

(*)