Find Us On Social Media :

Jadi Andalan TNI AU, Inilah Kehebatan Helikopter EC-725 Caracal yang Tembus Wilayah KKB Papua untuk Evakuasi Korban Pembantaian, Bisa Mendarat di Laut dan Darat

TNI AU mengerahkan helikopter EC-725 Caracal untuk mengevakuasi korban pembantaian KKB Papua di Nduga

Melansir Surya.co.id, Airbus Helicopters H225M, sebelumnya Eurocopter EC 725 Caracal (juga bernama Super Cougar), adalah helikopter transportasi taktis jarak jauh dikembangkan dari keluarga Super Puma/Cougar untuk penggunaan militer.

Ini adalah pesawat bermesin ganda dan dapat membawa sampai 29 tentara duduk bersama dengan dua awak, tergantung pada konfigurasi pelanggan.

Helikopter dipasarkan untuk transportasi pasukan, evakuasi korban, dan pencarian tempur dan tugas penyelamatan dan mirip dengan sipil EC 225.

Karakteristik umum:

Salah satu kemampuan Helikopter EC-725 adalah bisa mendarat di laut.

Dilansir dari laman resmi kemhan.go.id, EC-725 merupakan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).

Baca Juga: Umur 23 Tahun Sadisnya Minta Ampun, KKB Papua Egianus Kogoya Diyakini Bantai Warga Nduga, Menguasai Pelontar Granat Hingga Senjata Minimi yang Bisa Tembakkan 1.000 Peluru dalam 1 Menit

Helikopter full combat SAR mission EC-725 dapat digunakan untuk berbagai macam misi, seperti troops transport, search and rescue (SAR).

Selain itu, helikopter EC-725 juga bisa digunakan untuk bertempur karena dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Helikopter full combat SAR mission EC-725 telah tersertifikasi Sea State 6, dan memiliki pelampung di bagian bawah untuk kondisi emergency yang mengharuskan mendarat di laut atau perairan.

Pelampung ini dapat berkembang secara otomatis pada kondisi emergency dengan kecepatan pesawat terbang 150 knot.

TNI Bantu Pengamanan Warga Sipil