Find Us On Social Media :

Buang Sisa Jasad di Sembarang Tempat, Panglima KKB Papua Yahukimo Sengaja Bawa Pulang Kepala Korbannya ke Markas dan Dipamerkan di Sosial Media: Ini Manusia Bukan Binatang, Ini Bocor Punya Makanan!

Ilustrasi KKB Papua

Letak rumah itu sangat tinggi, berkisar antara 15-30 meter dari permukaan tanah.

Alhasil, untuk menggapai rumah pohon tersebut, setiap orang harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai puluhan bahkan lebih dari 100 anak tangga.

Semua anak tangga itu dibuat dari potongan kayu berukuran pendek, kemudian diikat dengan tali. Potongan kayu itu diikat pada kayu berukuran lebih besar.

Potongan-potongan kayu yang disusun dengan jarak tertentu itulah menjadi titian warga setempat untuk naik atau turun dari rumah pohon tersebut.

Di sekitar tempat inilah, anak buah Panglima Kodap 16, Bocor Sobolim, melakukan tindakan kejam yakni mengeksekusi seorang pria pendulang emas.

Baca Juga: Sosoknya Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Tembak Mati Brigadir J, Terungkap Satu Fakta Bharada E, Ayah Almarhum Akui Sempat Diberi Tahu Soal Ini Sebelum Anaknya Tewas

Korban adalah seorang pria dewasa berkulit putih. Hanya saja identitasnya belum diketahui.

Korban merupakan orang kedua yang dibunuh kelompok Bocor Sobolim dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Peristiwa pertama terjadi dua pekan sebelumnya. Sementara kejadian kedua terjadi pada Rabu 20 Juli 2022 malam.

Dari video yg viral di media sosial, pembunuhan itu teramat sadis. Korban dipenggal kepalanya. Setelah itu tubuh korban dibuang di lokasi kejadian sedangkan kepalanya dibawa pulang ke markas.

Markas yang ditempati Bocor Sobolim berupa sebuah honai. Hanya saja dimana letak honai tersebut, hingga kini belum diketahui tempatnya.

Saat dibawa pulang ke markas KKB di Yahukimo, kepala korban dibungkus dalam sebuah tas kecil. Tas itu terbuat dari kain batik berwarna cerah.