Find Us On Social Media :

Panglima KKB Papua Ancam Tembak Mati Pejabat Pemerintahan Indonesia, Moncong Senjata Terangkat, Egianus Kogoya Pastikan Tak Mau Kompromi Lagi

Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya (lingkaran merah).

Gridhot.ID - KKB Papua hingga detik ini masih terus menampakkan eksistensinya.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua sebelumnya, KKB Papua diketahui membuat geger usai melakukan pembantaian 11 warga di Nduga.

Belum lagi di Yahukimo seorang pendulang emas dipenggal kepalanya oleh anggota KKB Papua.

Beberapa kali anggota KKB juga mengeluarkan pernyataan perang ke pemerintahan Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, salah satu pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya melontarkan ultimatum terkait Pemekaran Wilayah Papua yang baru saja dilakukan Pemerintah.

"Silakan pilih, mau ditembak mati ataukah lanjutkan pemekaran. Kalau mau lanjutkan pemekaran DOB ( Daerah Otonomi Baru) berarti kalian akan kami tembak mati. Sebab semua masyarakat Papua sekarang inginkan kemerdekaan."

"Kalau para pejabat pemerintah terus memaksakan kehendak, maka KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) pasti tidak akan diam."

"Kami akan terus berperang dan para pejabat itu jadi target KKB. Kami akan tembak mati para pejabat itu kalau mereka berani melawan KKB," ancam Egianus Kogoya dalam sebuah video berdurasi singkat.

Dari video yang viral di media sosial, saat melontarkan ancaman tersebut, Egianus Kogoeya tidak sendirian.

Baca Juga: Tak Sudi Dipaksa Serahkan Motor, Pengendara Ini Baku Hantam dengan Debt Collector, Warganet: Hutang Dibayar Komitmen

Dalam video viral tersebut, ia didampingi sejumlah Anggota KKB lengkap dengan senjata api di tangan. Mereka bahkan mengarahkan moncong senjata api tersebut ke arah kamera.

Cara itu hanya untuk menyampaikan pesan bahwa mereka sudah siap menghabisi siapa pun yang dianggap melawan atau berseberangan dengan spirit perjuangan Papua merdeka.