Find Us On Social Media :

'Dia Warga Negara Inggris!' Deklarasinya Jelas Ditolak Internal KKB Papua, Benny Wenda Kini Ngaku Sudah Bentuk Kabinet, Pede Bakal Ambil Alih Urusan di Papua Barat

Presiden Sementara United Liberation Movement for West Papua atau (ULMWP), Benny Wenda

Puji Vanuatu

Benny Wenda memuji Negara Vanuatu. Ia memiliki kesan tersendiri terhadap Vanuatu.

"Bagi saya, Vanuatu seperti rumah saya karena saya disambut oleh 'wantoks' - orang yang membuat saya betah. Setibanya saya di bandara, saya disambut oleh Panitia Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat Vanuatu lengkap dengan Pengibaran Bendera Papua Barat. Saya menjadi emosional dengan gerakan ini," ujarnya.

Baca Juga: Tiarap di Tengah Berondongan Peluru KKB Papua, Ini Kesaksian Korban Selamat dari Insiden Berdarah Nduga, Pj Bupati Kutuk Aksi Egianus Kogoya: Jiwa Manusia Tak Bisa Digantikan!

Kedua, lanjut Benny Wenda, Vanuatu memprakarsai penyatuan berbagai faksi di Papua Barat menjadi ULMWP pada tahun 2014.

"Dukungan solid dari kedua mantan Perdana Menteri Mr Joe Natuman pada tahun 2014 diikuti oleh Mr Charlot Salwai akan selalu dikenang oleh rakyat. Kemudian pada tahun 2018, mereka memberi ULMWP sebidang tanah dengan kantor untuk menjalankan Kantor Internasional Papua Barat saya di Port Vila untuk melobi pengakuan internasional untuk Papua Barat," papar Benny Wenda.

"Sekarang saya kembali ke kantor saya dan telah bertemu dengan kedua Presiden Dewan Kepala Nasional Malvatumauri serta Dewan Kepala Efate Vaturisu di mana Port Vila berada, dan Komite Papua Barat Vanuatu dan Asosiasi Papua Barat Bebas Vanuatu," tambahnya.

Pada tahun 2019, kata Benny Wenda, PIF mengeluarkan resolusi di Tuvalu untuk mendukung Komisi HAM PBB untuk mengunjungi Papua Barat.

"Saya yakin bahwa pemimpin PIF akan mengulangi seruan yang sama kepada Komisaris Tinggi untuk mengunjungi Papua Barat," katanya.

Benny Wenda mengatakan, meskipun Vanuatu adalah negara kecil, namun memiliki hati yang besar dan membuat negara-negara besar di dunia duduk untuk memperhatikan kehadirannya.

Menurutnya, seluruh dunia perlu belajar dari Vanuatu, negara kecil dengan suara yang kuat di dunia.

"Dengan kami di Papua Barat, tanpa Vanuatu kami tidak akan pernah sampai sejauh ini," katanya.

"Setiap hari di Papua Barat, pria, wanita, dan anak-anak membicarakan Vanuatu. Vanuatu bagi masyarakat Papua Barat adalah segalanya. Bagi mereka, Vanuatu adalah nambawan," ucap Benny Wenda.

Baca Juga: Dipergoki Pastor Langsung Ngaku Tentara Hutan, Keji Aksi KKB Papua Tembak dan Mutilasi Petani di Intan Jaya, Warga Tak Berdosa Dituduh Jadi Mata-mata

(*)