Find Us On Social Media :

7 Tahun Pacaran Berakhir Tragis, Sobari Nekat Habisi Nyawa Kekasih hingga Tega Potong Jenazahnya, Terbongkar Kebohongan Besar Pelaku Sebelum Mutilasi Korban

Sobari mutilasi eks pacar hingga 11 bagian di Semarang. Keterangan palsu sobari ke penjaga kos bikin leluasa melakukan kejahatannya.

"Kalau tidak ada hubungan apa-apa ya tidak boleh,” beber penjaga kos.

Menurutnya, tindakan pelaku dan korban selama ini masih normal, atau tidak ada yang mencurigakan.

Meskipun demikian, ia beberapa waktu lalu sempat mendengar beberapa kali K menangis di dalam kamar.

“Kalau suara tangisan kan itu masalah pribadi, ya. Lagipula kamar tertutup, jadi saya tidak berhak mencampuri." tambahnya.

Ia bersaksi bahwa korban sempat menghubunginya atau chat melalui pesan singkat pada beberapa waktu sebelum kejadian.

Dibeberkannya, korban menghubungi untuk memesan makanan yang biasa penjaga indekos tersebut buat untuk melayani atau dijual ke penghuni.

Ia menambahkan malam sebelum kejadian juga mendengar suara cek-cok dari kamar keduanya.

Baca Juga: Dipergoki Pastor Langsung Ngaku Tentara Hutan, Keji Aksi KKB Papua Tembak dan Mutilasi Petani di Intan Jaya, Warga Tak Berdosa Dituduh Jadi Mata-mata

"Malam sebelum kejadia sempat terdengar ribut-ribut."

"Tapi untuk kejadiannya saya tidak tahu, karena saya pikir yang bersangkutan sudah keluar, sebelumnya memang dia bilang mau pindah ke daerah Samban,” ujarnya.

Fakta ini dibenarkan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH.

"Fakta yang kami dapat setelah rekonstruksi dilaksanakan adanya keterangan palsu tersangka kepada pemilik kos bahwa hubungan antara korban dan tersangka menikah siri," terang AKBP Yovan.