Find Us On Social Media :

Kantongi Data CCTV dan HP Pihak yang Terlibat, Komnas HAM Disebut-sebut Tahu Posisi Irjen Ferdy Sambo Saat Tragedi Penembakan Brigadir J, Gelagat Sang Komisioner Dituding Sengaja Tutupi Hal Ini

Komnas HAM ternyata tahu posisi Irjen Ferdy Sambo saat penembakan Brigadir J di rumah dinasnya. Kini diviralkan sengaja tutupi sesuatu.

Ketika memaparkan hasil pemeriksaan, Anam tertangkap kamera melipat kertas. Momen Anam itu diviralkan sengaja menutupi sesuatu. Netizen pun dibikin heboh. Foto sang komisioner disorot di media sosial.

Potongan video konferensi pers Anam saat melipat kertas itu diunggah salah satu akun Instagram. Akun tersebut menyertakan narasi 'Moment Komisioner Komnas HAM melipat kertas untuk menutupi sesuatu' di dalam video.

Selain itu, muncul tanda panah dengan kalimat 'ada yang ditutupi' saat Anam membuka kertas dan melipat sisi kiri kertas itu. Ada juga kalimat 'Drama Komnas HAM soal Kematian Brigadir Yoshua' di video tersebut.

Baca Juga: 5 Peluru Dipakai untuk Tembak Mati Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Disebut-sebut Sudah Kembali Bertugas ke Pasukan Elite

Momen yang viral itu merupakan potongan video saat konferensi pers Komnas HAM pada Rabu (27/7/2022). Ketika itu, Anam menjelaskan soal cell dump atau teknik untuk menyelidiki keberadaan handphone atau telepon seluler dalam satu titik lokasi lewat data yang diperoleh dari base transceiver station atau BTS.

"Kami tadi juga ditunjukkan di mana monitoring keberadaan, di samping dari video, keberadaan komunikasi, jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga, di area Magelang, jadi ada empat titik untuk melakukan salah satu tindakannya adalah cell dump menarik jaringan komunikasi itu, kami juga dikasih bahannya, termasuk disediakannya print-nya, raw material-nya kami dikasih, jaring-jaringnya, siapa ngomong apa kami juga dikasih, saya akan tunjukkan," papar Anam.

Anam kemudian berjalan ke arah salah satu staf. Dia mengambil kertas yang di dalamnya terdapat gambar dan tulisan.

Anam terlihat memegang dan menunjukkan kertas itu ke arah wartawan. Saat itu, Anam sempat melipat sisi kiri kertas tersebut. Komisioner Komnas HAM hanya sebentar menunjukkan kertas itu.

Awak media yang hadir dalam konferensi pers itu sempat meminta sang komisioner Komnas HAM lebih lama menunjukkan kertas itu, tapi dia menolak dan memberi penjelasan lebih lanjut.

"Nggak, nggak. Rekan-rekan semuanya, itu bahan raw material yang nanti kami analisis untuk menentukan titik-titik mana komunikasi apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu.

Kalau ini dipublikasi, gede begitu yang jangan. Nanti setelah kesimpulan kita, di laporan akhir kita, pasti kami akan bilang. Tapi sekarang tidak, untuk kepentingan bagaimana proses membuat terangnya peristiwa," ucapnya.

Anam pun memberi konfirmasi kalau kertas yang dipegangnya itu merupakan data cell dump. Konfirmasi itu disampaikan Anam saat ditanyakan soal apakah benar kertas yang salah satu sisinya ditutup hingga viral itu berisi data cell dump.

"Iya," ucap Anam yang memberikan konfirmasi kepada awak media detik, Jumat (29/7/2022).(*)