Gridhot.ID - Razman Arif Nasution rival Hotman Paris ini kini memang sedang mendapat sorotan tajam.
Dikutip Gridhot dari GridPOP, KAI diketahui telah menyebutkan kalau ijazah Razman Nasution palsu.
Belum lagi kini Razman Nasution juga tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.
Claudia mantan asisten pribadi Razman mengaku mendapatkan pelecehan seksual sejak pertama hari kerja.
"Ngobrol-ngobrol PDKT segala macam, dia pusing, dia curhat-curhat segala macam," ujar Claudia.
"Dia request sama saya 'Kamu bisa enggak itu bagian dari pekerjaan kamu' dia bilang gitu 'Apa tuh pak?' 'Coba kamu tolong cariin video b*k*p untuk saya'," sambungnya.
Ia sempat tak terima dan mempertanyakan jobdesk yang diberikan Razman.
"Masa kerjaannya kayak gitu, coba tolong aspri-aspri di luar sana kasih tahu saya ada pernah disuruh cari video b*k*p enggak?" kata Claudia sambil menangis.
Akan tetapi Claudia ingin bersikap profesional dan dengan berat hati mengiyakan perintah Razman.
"Tapi yaudah itu katanya part of the job aku dengan berat hati enggak papalah cari, saya cari terus saya kasih," kata Claudia.
Diakui Claudia, Razman melihat video asusila itu di hadapannya.
"Dia nonton di depan saya," kata Claudia.
"Di sebelah, bapak sebelah kanan, saya sebelah kiri, dia pakai sarung, pakai kaus hitam saya masih ingat, dia nonton sambil dengerin lagu," pungkas Claudia.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Claudia juga mengaku pernah mendapat pelecehan seksual dari Razman.
Bahkan sejak hari pertama kerja, ia mengatakan telah mendapatkan pelecehans seksual.
"Dia minta cium aku gak mau, terus sempat kena karena dia maksa. Aku gini gini (mundur) dia tetap maju. Ya udah aku kayak, jangan jangan tapi dia malah tolonglah tapi bukan disini tapi tangan aja," ungkapnya.
Pengakuan tersebut membuat Denise Chariesta terkejut.
"Parah sih," ujarnya.
Usai adanya pengakuan tersebut, pengacara kontoversial Razman Arif Nasution tak segan melayangkan ancaman kepada mantan asisten pribadinya, Claudia Senduk.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, Razman Nasution pun dengan tegas membantah tuduhan telah melecehkan Claudia Senduk seperti yang dilontarkan di podcast Denise Chariesta beberapa waktu lalu.
Diketahui, tuduhan pelecehan seksual Claudia Senduk menambah deretan kasus yang menyeret nama Razman Nasution setelah berseteru dengan Hotman Paris, Uya Kuya, hingga sejumlah pengacara lainnya.
Dikutip dari kanal YouTube KH Infotaiment, Razman Nasution mulanya menyayangkan sikap Claudia.
"Gara-gara pengakuan Claudia, kasihan asisten pribadi saya ke-2, Mika Kaunang saya terpaksa non-aktifkan," ujar Razman.
Diketahui Mika menjadi asisten pribadi kedua Razman dibawa oleh Claudia.
"Yang membawa Mika ya Claudia dengan alasan akan bagi tugas," beber Razman.
"Pertanyaannya kalau dia merasa dilecehkan kenapa membawa Mika?" sambung Razman.
"Yang dia katakan saya menonton vidio kemudian saya memegang tangannya, ini kira-kira wajar nggak diucapkan?" tambahnya.
Razman mengaku tak segan mengambil langkah hukum untuk melaporkan balik Claudia.
"Maka Claudia, kau yang mendalilkan kau yang akan membuktikannya," jelas Razman.
"Saya mau beritahu Claudia, penyesalan datang terlambat," sambung Razman.
Razman menyampaikan, ia selalu menginap di hotel dengan tipe kamar suite.
"Dan di kamar suite itu biasa ada istri saya, ada ART, ada kakak ipar saya," beber Razman.
Razman menganggap orang yang bekerja dengannya adalah keluarga.
"Dulu saya pernah satu kamar dengan driver saya, bahkan dengan tim hukum saya, perempuan juga dan tidak ada apa-apa," beber Razman.
"Mungkinlah saya pengacara yang ajudan, aspri, tim hukum, laundry untuk luar kota saya yang bayar," sambungnya.
Razman heran kurang apa dari dirinya, kenapa dibales seperti itu.
"Jadi Claudia, Bowo, Ipong, James tunggu bagian kalian, proses hukum menunggu kalian," jelas Razman.
Diketahui Razman akan melaporkan balik Claudia, Bowo, Ipong dan James.
Sebelumnya, Razman Nasution dilaporkan oleh Claudia Senduk, mantan asisten pribadinya terkait pelecehan seksual.
Claudia Senduk melaporkan Razman Nasution dengan pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Selain itu dilaporkan juga dengan Pasal 289 KUHP tentang Ancaman Kekerasan Memaksa Seseorang Melakukan Perbuatan Cabul.
(*)