GridHot.ID - Jasmine Latica atau Jeje Slebew menjadi sorotan publik usai video marah-marah alias ngamuknya di Citayam Fashion Week viral di media sosial.
Dalam videonya yang viral, Jeje Slebew tampak berjalan menembus kerumunan masyarakat.
Beberapa pria terlihat menjaga Jeje Slebew untuk menembus kerumunan itu.
Jeje Slebew kemudian terlihat ngamuk. Diduga Jeje Slebew ngamuk karena warga berebutan untuk foto bersamanya.
Publik yang mengetahui itu lantas menyerang Jeje dengan kata-kata menusuk.
Mereka menyebut bocah remaja itu berubah sombong sejak terkenal lewat Citayam Fashion Week.
Dilansir dari TribunSumsel.com, Jeje membantah tudingan yang menyebut dirinya berubah sombong.
Jeje menyebut dirinya hanya manusia biasa.
Sembari meneteskan air mata, Jeje mengucapkan terimakasih pada pihak yang telah bersikap baik kepadanya.
Jeje juga memohon maaf atas sikapnya. Sahabat Bonge itu mengaku tak bermaksud menyakiti siapa pun.
"Terimakasih banyak untuk teman-teman yang sayang sama Jeje, udah baik sama Jeje," ungkap Jeje dikutip dari TribunSumsel pada Sabtu (30/7/2022).
"Jeje nggak ada sekalipun ingin merusak atau menyakiti teman-teman yang ada di sini. Jeje mengucapkan terimakasih dan maaf karena Jeje juga manusia biasa," sambungnya.
Jeje lantas meminta bimbingannya jika dalam tutur kata yang dilontarkannya telah salah.
"Maaf jika masih ada tutur kata yang dilontarkan secara salah atau tidak, tolong di bimbing lagi ke depannya." terangnya.
Jeje kemudian mengklarifikasi jika dirinya bukan marah karena kerumunan orang yang hadir di Citayam Fashion Week.
Jeje marah karena harus akting diikuti kuntilanak.
"Minggu kemarin itu Jeje bikin acara seru-seruan dengan Pamali Movie, ceritanya Jeje diikuti kuntilanak," ungkapnya.
"Karena diikuti, Jeje di situ marah-marah," lanjutnya.
Dara bernama asli Jasmin Laticia ini diminta berakting seakan-akan tidak suka diikuti kuntilanak.
"Nah, itu kenapa Jeje marah," ucap Jeje Slebew.
Jeje Slebew menyadari kesalahannya karena banyak pengunjung yang tidak tahu dirinya sedang berakting.
"Jeje minta maaf, mungkin orang yang melihat Jeje di sekitar SCBD kesannya marah-marah dan memaki dengan kata-kata kasar. Jeje tidak maksud marah-marah," katanya.
(*)