Find Us On Social Media :

Pembantaian Brutal KKB Papua ke Pendeta Sisakan Duka Mendalam, Tokoh Agama di Papua Terang-terangan Beri Kecaman: Sodara Kami yang Tidak Bersalah Menjadi Korban

Ilustrasi KKB Papua

“Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia," ungkapnya.

Kamal menuturkan, sembilan korban meninggal dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Sementara satu jenazah lainnya diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan di Distrik Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika,” kata Kamal.

Baca Juga: Kabur dari Kesatuan Bawa Senjata Mematikan TNI, Prada Yotam Bugiangge yang Baru Bergabung dengan KKB Papua Sudah Terlibat 2 Aksi Kejahatan Ini, Danrem: Kita Cari Dia!

Belum diketahui ihwal dan motif penembakan hingga pembantaian tersebut.

Namun, Kamal menuturkan penyerangan bermula saat satu di antara korban yang merupakan pedagang kelontongan dan tujuh orang lainnya berada di dalam truk.

“Diketahui bahwa truk tersebut merupakan kendaraan pengangkut barang,” ujarnya.

Menurut Faizal, sebagian besar korban mengalami luka tembak dan sebagian luka benda tajam.

Mengenai pelaku, Faizal meyakini para pelaku adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," cetusnya.

Faizal menyebut akan ada satu tim yang dikirim untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

"Jarak TKP tidak terlalu jauh, tapi daerahnya itu daerah pinggir," ungkap Faizal.(*)