Find Us On Social Media :

Super Garuda Shield 2022 Segera Menuju Puncak Acara, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Ikut On Board Saat AL Indonesia dan Amerika Lakukan Pendaratan Amfibi di Dabo Singkep

Potret beberapa tentara sedang melakukan penyisiran di tepi pantai.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield tahun 2022 antara militer Amerika dan Indonesia memasuki tahap Pra Serbuan Amfibi yaitu Pendaratan Khusus.

Sejumlah latihan di gelar di perairan Kepulauan Riau, diantaranya operasi laut gabungan bersama 3 negara, yang terdiri dari Indonesia, Amerika dan Singapura.

Dilansir Gridhot.ID dari rilis Dispenal, Operasi pendaratan khusus diluncurkan dari USS Green Bay dan pergeseran personel serta material US Amphibious Reconnaissance Platoon atau pleton Taifib Amerika bersama Yon Taifib Marinir menggunakan Landing Craft Air Cusion USS Green Bay, yang dilanjutkan infiltrasi menggunakan perahu karet dan menurunkan pasukan untuk melaksanakan renang rintis (Scout Swimmer). Rabu (3/8/2022).

Unsur-unsur udara juga melaksanakan berbagai latihan guna mendukung latgabma Super garuda Shield.

2 Helly jenis HS 1310 dan HS 1311 yang on board di KRI Makasar - 590 melaksanakan Photoex serta berbagai serial latihan lainnya. 

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang on board di kapal Markas, memastikan kesiapan berbagai elemen menuju latihan puncak Super Garuda Shield 2022 yang ditandai dengan pendaratan amfibi di pantai Todak, Dabo Singkep Kabupaten Lingga Kepulau Riau.

Latgabma ini merupakan kegiatan dalam meningkatkan profesionalisme prajurit, Kasal menegaskan bahwa keringat yang tercurah di medan latihan, adalah penebus darah di medan pertempuran.

Latihan Gabungan Bersama ini  Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga menegaskan kegiatan ini untuk memperkuat diplomasi TNI AL dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama internasional baik secara bilateral maupun multilateral, guna menciptakan kestabilan keamanan kawasan.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 3 Agustus 2022, latihan perang bersama skala internasional Latma Garuda Shield kembali digelar tahun ini, di mana untuk tahun ini melibatkan lebih banyak negara.

Baca Juga: Viral Aksi Kakek-kakek Gunakan Uang Hasil Mengemis untuk Sawer Biduan Dangdut Bikin Geleng-geleng Kepala, Satpol PP Terkejut Lihat Penghasilanya

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Latma Garuda Shield merupakan latihan perang yang menerjunkan personel angkatan darat dari TNI AD maupun US Army.

Sebagai informasi, Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama.

Di mana hal tersebut telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade demi menciptakan komunikasi antarpersonel dalam suatu operasi.

Sementara tahun ini, sedikitnya ada 13 negara yang berpartisipasi dengan melibatkan satuan angkatan darat masing-masing.

Selain Indonesia, negara tersebut di antaranya Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, New Zealand dan Korea Selatan.

Lantaran melibatkan banyak negara, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang menjelaskan, latihan bersama ini dinamakan Super Garuda Shield 2022.

"Kegiatan latihan akan dilaksanakan sebenarnya akan dilakukan dari tanggal 1 sampai tanggal 14 nanti," ungkap Brigjen TNI Ibnu, Rabu (3/8/2022).

Meski melibatkan banyak negara, untuk di wilayah Kodam VI/Mulawarman hanya melibatkan dua negara saja, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Selebihnya melaksanakan latihan di tempat berbeda di Indonesia, secara keseluruhan, ada empat lokasi yang menjadi tempat latihan.

Baca Juga: Nama Bonge Kini Meroket hingga Banjir Job di TV, Siapa Sangka Ikon CFW Ini Pernah Jadi Korban Bully Temannya Sendiri hingga Buat Sang Ibu Sedih: Disiram Pasir Pas Salat Terawih

Ibnu mengatakan, di samping wilayah Daerah Latihan Kodam VI Mulawarman di Amborawang, lokasi latihan tersebar di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Dabo Singkep Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin Palembang.

Kasdam menegaskan pasukan Kodam VI/Mlw yang terlibat dalam Latma ini adalah Yonif 623/BWU dengan menerjukan 306 personel, sedangkan dari US Army 173 personel.

"Sedangkan materinya adalah Ops Serangan (Field Trainning Exercise FTX) dan Latihan Menembak Senjata Bantuan (Life Fire Exercise)," ucapnya.

 (*)