Find Us On Social Media :

Irjen Ferdy Sambo Disebut Pulang ke Jakarta Sehari Lebih Cepat Dibanding Istrinya, Komnas HAM Akui Peristiwa di Magelang Jadi Hal yang Krusial untuk Buka Teka-teki Kematian Brigadir J: Seolah Mereka Satu Rombongan

Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini sebelum insiden tewasnya Brigadir J terjadi. Foto mantan Kadiv Propam di Magelang jadi bukti.

GridHot.ID - Kasus adu tembak Brigadir J dan Bharada E masih menjadi misteri.

Melansir tribunjabar.id, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM kembali membeberkan fakta terkait kasus yang disebut polisi tembak polisi di rumah jenderal itu.

Kali ini, Komnas HAM mengungkap ada kemungkinan Brigadir J dihabisi nyawanya terkait sebuah peristiwa di Magelang.

Hal ini diungkap setelah Komnas HAM melihat serangkaian CCTV maupun foto-foto di Magelang.

Dikutip GridHot dari Kompas.com, Ketua Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menjelaskan terdapat rangkaian peristiwa di Magelang yang diikuti Brigadir J, Bharada E, Ferdy Sambo dan istrinya sebelum kembali ke Jakarta.

Foto-foto peristiwa di Magelang tersebut, kata Damanik, menggambarkan bahwa sebelum tragedi penembakan, Brigadir J baik-baik saja dan berinteraksi dengan Bharada E seperti biasa.

"Ada perjalanan dari Magelang, di situ misalnya ada anniversary (perayaan acara pribadi keluarga Ferdy Sambo) intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja tidak ada masalah," ujar Damanik saat ditemui di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2022).

Peristiwa di Magelang tersebut juga mengungkap fakta bahwa Ferdy Sambo pulang sehari lebih cepat dari rombongan istrinya.

Padahal, dari keterangan-keterangan yang diperoleh sebelumnya, Ferdy Sambo pulang di hari yang sama hanya berbeda beberapa menit dengan istrinya.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo: Saya Selaku Ciptaan Tuhan Menyampaikan Permohonan Maaf pada Institusi Polri

"Yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli) pagi, yang pasti tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan, itu clear," tutur Damanik.

Kemudian, Damanik menjabarkan runtutan peristiwa setelah istri Ferdy Sambo tiba di Jakarta hingga bagian yang hilang karena CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) yang disebut rusak.