"Aku berharap semoga penyidik yang menangani kasus aku, bisa bergerak cepat memanggil terlapor untuk pemeriksaan,"
"Karena saksi-saksi sudah di panggil, bukti sudah lengkap dan jelas.
Aku mau tau kenapa dia jual mobil-mobil aku tanpa sepengetahuan aku, kenapa dia kasih bukti-bukti transfer tapi uangnya tidak masuk dan kenapa dia tidak berani pulang ke Indonesia," tulis Jedar.
Ia meminta Steven segera menyelesaikan kasusnya di kantor polisi.
"Kalau memang merasa tidak bersalah mari selesaikan di kantor polisi @poldametrojayaapakah benar dugaan penipuan? penggelapan? pemalsuan dokumen?
Karena jika benar, laporan polisi aku sudah tepat untuk tindak pidana," lanjut Jedar.
Di akhir, Jedar turut menuliskan mobil-mobilnya yang diduga digelapkan oleh Steven.
Selain mobil pribadi, ada juga uang senilai 30 ribu dolar atau sekira Rp 400 jutaan.
"Mobil alphard ini adalah salah satu mobil milikku, yang sudah lenyap.
Selain itu Mercedes S-Class, land cruiser, mini Cooper, hummer, 2 Porsche, 4 alphard lainnya, dan uang $30.000," tutup Jedar.