Find Us On Social Media :

Kantongi Bukti CCTV, Gibran Rakabuming Raka Akui Malu Lihat Video Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Dekat Rumahnya: Saya Gak Terima Warga Digituin

Foto (kiri) dalam lingkaran merah Hari Misbah oknum Paspampres yang tempeleng dan sita SIM sopir truk di Kota Solo, foto kanan Wali Kota Solo, Gibran Raka Buming Raka

Apalagi, dia menilai anggota Paspampres itu baru meminta maaf setelah kejadian tersebut viral.

"Kalau bagi saya belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral, mereka nggak minta maaf," kata Gibran.

Gibran juga mengaku tidak terima ada warga Kota Bengawan yang diperlakukan kasar.

Terlebih kejadian tersebut terjadi di Kota Solo.

Bahkan, anggota Paspampres juga sedang tidak dalam melakukan tugas atau mengawal.

"Kalau saya nggak terima warga digituin, dia nggak salah kok. Paspampres juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa," ungkapnya.

Gibran menegaskan semua laporan yang masuk selalu direspon.

"Semua laporan warga saya terima. Kebetulan di post di Twitter txtdrberseragam dan viral," pungkas dia.

Minta Maaf dan Akui Khilaf Pukul Sopir Truk di Solo

Terungkap sudah, ternyata dugaan pemukulan hingga penahan SIM kepada sopir truk yang dilakukan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampers) di Kota Solo benar adanya.

Anggota Paspampres yang diketahui bernama Hari Misbah itu terpantau menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Miris! Ratusan Siswa SD di Bandung Barat Ini Tak Bisa Belajar Gara-gara Gerbang Sekolah Dilas Ahli Waris Pemilik Lahan, Warganet: Halo Pemda, Apa Kabar?