Find Us On Social Media :

Merasa Bingung Karena Skenario Kematian Selalu Berubah, Ayah Brigadir J Sebut Anaknya Punya Hak Hidup, Samuel Hutabarat: Seandainya Salah, Apa Harus Disiksa Seperti Itu?

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat makin geram terhadap Ferdy Sambo karena dianggap masih bersandiwara dalam kasus pembunuhan berencana.

"Apakah seandainya salah, apa harus disiksa sepeti itu, seandainya salah anak saya ya udah lumpuhkan, penjarakan, bila perlu pecat.

Jangan membabi buta, manusia anak saya itu, ada haknya untuk hidup," kata Samuel.

Diungkapkan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian, dalam BAP, Ferdy Sambo mengaku mendapat laporan dari istrinya yang mengalami tindakan yang tidak semestinya dari Brigadir J.

"FS mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC, mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi saat di Magelang, dilakukan Yosua" kata Andi Rian saat konfrensi pers, Kamis (11/8/2022).

Usai mendapatkan laporan itu, Ferdy Sambo kemudian panggil Bripka RR dan Bharada E untuk merencanakan pembunuhan pada Brigadir J.

Andi Rian mengatakan soal kebenaran pengakuan Ferdy Sambo ini nanti akan terungkap di pengadilan.

"Pengakuan tersangka kita tahu semua. Kita sudah punya alat bukti," kata dia.

Baca Juga: Dulu Jadi Model Video Klip Dewa 19, Nasib Mantan Model Cantik Ini Mujur Diperistri Pejabat, Begini Kabarnya Sekarang yang Masih Awet Muda Bak ABG Diusia 52 Tahun

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 12 Agustus 2022, sementara itu, mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah merekayasa kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Permintaan maafnya itu disampaikannya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat dimintai keterangan, Jumat (12/8/2022) di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat.

"Dia meminta maaf kepada Komnas HAM, kepada semua pihak, masyarakat Indonesia atas tindakannya yang seperti kami sampaikan (melakukan) langkah-langkah rekayasa," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat konferensi pers di Mako Brimob, Jumat.

Selain meminta maaf, Taufan menyebut Ferdy Sambo mengakui dirinya sebagai aktor utama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.