"Dia bilang enggak enak segala macam. Pokoknya badan dia pada gatel," sambungnya
Sri Rohayati selama ini hanya tinggal berdua dengan Wawan dan dirinya juga lah yang tahu persis kronologi meninggalnya sang suami.
"Pagi masih biasa dia gunting kuku terus makan siang jam satu. Jadi nggak ada tanda-tanda sekali dia mau pergi," ucap Sri Rohayati, istri Wawan.
"Cuma habis makan (bilang) 'mama mau ke kamar mandi, mau buang air'. Saya tinggal ke belakang, terus kok lama banget di kamar mandi," jelasnya.
Merasa suaminya tak kunjung keluar, Rohayati masuk ke kamar mandi dan mendapati Wawan sudah dalam posisi tengkurap.
"Nggak tahunya dia tengkurap di kloset. Itu saya di rumah sendiri kan nggak mungkin saya angkat kan," ucap Rohayati.
"Jadi saya cuma teriak, 'papa bangun, papa bangun'. Akhirnya saya nggak kuat, saya keluar rumah dan teriak 'tolong, tolong'. Karena saya sendiri," jelasnya.
Meski hatinya hancur ditinggap belahan jiwa, Sri Rohayati meyakini sang suami meninggal dalam keadaan bersih.
"Alhamdulilahnya dia meninggal tidak nyusahin dan Alhamdulillahnya sampai yang mandiin bilang 'itu di badan nggak ada kotorannya'," ucap Sri Rohayati.
"Mungkin dia sudah nyiapin dirinya buat bersih-bersih. Kukunya sudah dipotongin sendiri. Memang jalannya begitu, dia mau bersihin dirinya dulu sebelum meninggal," pungkasnya.
Wawan mengembuskan napas terakhir di usianya yang ke 71 tahun dan meninggalkan satu istri dan empat anak.
Aktor kondang itupun dimakamkan di TPU Bunut diiringi tangis keluarga dan sahabat tercinta.
Meski sang aktor telah tiada namun karyanya di industri perfilman tanah air akan selalu dikenang.
(*)