Brigadir J Disayang hingga Jadi Sosok Anak Emas Ferdy Sambo Sampai Bikin Ajudan Lain Iri, Almarhum Disebut Diberi Kepercayaan Termasuk Urus Kebutuhan Keluarga Putri Candrawathi Soal Hal Ini

Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:42
(Nova.gid.id & Kompas.com)

Kolase foto Putri Candrawathi beserta Ferdy Sambo dan Brigadir J

GridHot.ID - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.

Dilansir dari Intisari-online.com, sejak terungkapnya kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo terungkap sebagai sosok yang kejam.

Hal itupun sampai diungkap sendiri oleh Bharada E, alias Richard Eliezer.

Kekejaman Ferdy Sambo pun diungkap oleh Bharada E menjelang eksekusi Brigadir J, melalui mantan pengacaranya Deolipa Yumara.

Pada awalnya Brigadir J diminta naik ke lantai atas namun dirinya menolak.

Namun, karena perintah tersebut datang langsung dari Irjen Ferdy Sambo, dia pun menurutinya.

Bharada E juga naik ke lantai atas, dia menyaksikan Brigadir J sudah dalam posisi berlutut di depan Ferdy Sambo yang memegang pistol, sambil memegang sarung tangan.

Situasi menjadi panas ketika Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk memberikan perintah menembak rekannya sendiri.

Jika perintah itu ditolak, maka Bharada E dia diancam akan ditembak.

Hal ini pun membuat Deolipa Yumara menyebut Ferdy Sambo sebagai sosok yang kejam, bahkan melakukan pembunuhan pada bawahannya dengan cara yang keji.

Meski demikian rupanya sosok Brigadir J awalnya adalah ajudan kesayangan Ferdy Sambo sendiri.

Baca Juga: Termasuk Putri Candrawathi, Kamaruddin Simanjuntak Desak Polri Tetapkan Orang- yang Terlibat Pembunuhan Brigadir J: Kesabaran Saya Sudah Habis

Dia adalah sosok paling disayangi Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

Hal ini diungkapkan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Bahkan, karena hal itulah skuat lama menjadi iri pada Brigadir J karena menjadi anak emas Ferdy Sambo.

"Brigadir Yosua ini kan sudah dianggap sebagai anak, sehingga Yosua itu di rumah Pak Ferdy Sambo sangat disayang baik oleh Bapak dan Ibu," kata Kamaruddin dikutip dari Kompas TV, Senin (15/8).

Tak hanya itu, Kamaruddin melanjutkan karena paling disayang, Brigadir J termasuk ajudan yang dimanja.

Karena hal itu, bahkan ia diberi keleluasaan dan kepercayaan tertentu untuk mengurus kebutuhan keluarga Ferdy Sambo.

"Dia (Brigadir J) termasuk anak yang dimanja di rumah itu karena diberi keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu termasuk mengantar berkat-berkat ke rohaniawan dan pendeta besar," ungkap Kamaruddin.

Sementara, Kamaruddin mengatakan dirinya menduga motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J karena dendam.

"Dugaan kenapa dia, Brigadir Yosua dibunuh motifnya adalah dendam untuk Irjen Ferdy Sambo," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin menjelaskan bahwa Ferdy Sambo diduga memiliki wanita simpanan berparas cantik.

Wanita simpanan tersebut kemudian diketahui oleh istrinya sendiri Putri Candrawathi.

Baca Juga: Jelas-jelas Ferdy Sambo Dalang Pembunuh Anaknya, Ibunda Brigadir J Tetap Minta Pendeta Doakan untuk Putri Candrawathi: Saya Mohon Bapak Bawa Juga Ibu ke Dalam Doa..

Lalu, Putri Candrawathi mendapatkan informasi tersebut diketahui dari Brigadir J.

"Terjadilah pertengkaran rumah tangga, Ferdy Sambo bukannya dia bertaubat pascaketahuan, tapi dia mempertahankan dosa itu. Dibuatlah pengancaman dari skuad lama," ucap Kamaruddin.

Dikutip dari TribunSumsel.com, Ferdy Sambo gelap mata menghabisi Brigadir J alias Brigadir Yosua lantaran membocorkan rahasia soal wanita simpanan ke sang istri Putri Candrawathi.

Hal tersebut juga jadi pemicu dugaan pertengekaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat tengah berada di Magelang,

Brigadir J yang dekat dengan Putri Candrawathi lantaran dianggap anak dituding menguak rahasia sang jenderal bintang dua tersebut.

Dugaaan ini diungkap Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara dari keluarga Brigadir Yosua.

Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (17/8/2022) Kamaruddin Simanjuntak menyebut pertengkaran di Magelang antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dipicu masalah rumah tangga.

Diduga Ferdy Sambo ketahuan memiliki wanita simpanan oleh Putri Candrawathi

Hingga akhirnya, kata Kamaruddin, berujung pada pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.

Kamaruddin menduga, Putri Candrawathi mengetahui soal wanita simpanan Ferdy Sambo setelah mengulik dari Brigadir J maupun sopirnya.

“Diduga (Ferdy Sambo) ketahuan menyimpan yang cantik-cantik, dan Ibu Putri mencari tahu mungkin melalui Yosua (Brigadir J) maupun melalui sopir, dan ketahuanlah yang cantik-cantik itu,” ungkapnya, dikutip Tribunnews cari laman YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Harganya Capai Miliaran dan Miliki Dua Lantai, Begini Penampakan Rumah Mewah Ferdy Sambo di Magelang, Titik Awal Kasus Pembunuhan Brigadir J Bermula dari Sana

Kata Kamaruddin, adanya wanita simpanan tersebut membuat Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdi Sambo kerap tidak pulang ke rumah.

Hal itulah yang memicu adanya pertengkaran rumah tangga.

"Bahkan Ferdi sambo bukannya malah bertaubat pasca-ketahuan, tapi dia mempertahankan dosa itu, maka dibuatlah pengancaman dari skuad lama yang pro terhadap Bapak (Ferdy Sambo)," ungkapnya.

Kamaruddin Simanjuntak menduga Irjen Ferdy Sambo bermotif dendam sehingga berujung pada pembunuhan Brigadir J.

Sementara di kalangan para ajudan yang terlibat pembunuhan adalah iri dan dengki.

"Brigadir Yosua sudah dianggap sebagai anak sehingga dirinya itu sangat disayang baik oleh Bapak (Ferdy Sambo) maupun oleh Ibu (Putri Candrawathi)."

"Sehingga dia termasuk anak yang dimanja di rumah itu dan dia diberikan keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu," imbuhnya.

Misteri Kejadian Antara Putri Candrawathi & Brigadir J di Magelang, Komjen Agus: Yang Tahu Allah SWT

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan saat ini timnya masih bekerja keras menguak peristiwa di Magelang, Jawa Tengah yang memicu pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Seperti diketahui Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J belum lama ini mengaku dirinya tega menghabisi ajudannya sendiri lantaran tersulut emosi.

Dikatakannya, peristiwa yang terjadi di Magelang itu menyulut emosi Sambo lantaran melukai harkat dan martabat keluarganya.

Baca Juga: Enteng Sebut Gangguan Jiwa Istri Ferdy Sambo Dibuat-buat, Pengacara Brigadir J Bongkar Momen-momen yang Buktikan Putri Candrawathi Waras: Kenapa Setelah Saya Lapor Polisi?

Kemarahan Ferdy Sambo itu pun berujung pada rencana pembunuhan yang ia susun untuk menghabisi Brigadir J di Jakarta.

Namun, lanjut Komjen Agus, Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tidak dibawa ke Magelang oleh penyidik.

Sementara meski laporan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga, Jakarta Selatan, sudah gugur, tetapi rangkaian peristiwa yang terjadi di Magelang tetap harus didalami.

"Rangkaian peristiwanya begitu, kan enggak bisa kami hilangkan," kata Komjen Agus, melansir Kompas.com.

Menurut dia, yang mengetahui pasti peristiwa sebenarnya yang terjadi di Magelang hanya Tuhan, istri Ferdy Sambo, dan Brigadir J.

"Yang pasti tahu apa yang terjadi, ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J), dan Bu PC (Putri Candrawathi)," tutur Agus.

"Kalaupun Pak FS (Ferdy Sambo) dan saksi lain seperti Kuat, Ricky Rizal, Susi, dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," sambung dia.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber intisari-online.com, Tribunsumsel.com