Find Us On Social Media :

Isak Tangis Paskibra Tak Bisa Dibendung Saat Merah Putih Gagal Berkibar, Wali Kota Solo Langsung Lakukan Ini Usai Upacara Selesai, Anak Jokowi: Nggak Apa-apa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memanggil para paskibraka untuk tetap tegak meski mereka gagal mengibarkan merah putih.

"Semangat, semangat," teriak peserta upacara dari arah tribun.

Usai upacara bendera di Lapangan Sriwedari Solo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan kejadian tersebut tidak dapat diprediksi.

"Nggak apa-apa, anak-anak sudah berusaha keras. Wis pokoke (paskibra) tetap semangat," katanya kepada Antara pada Rabu (17/8/2022).

Ia mengatakan putusnya tali bendera tersebut terjadi karena ada kerusakan pada ring tiang bendera. Menurut dia, sebetulnya pengecekan sudah dilakukan secara menyeluruh.

"Nggak apa-apa, untuk adik-adik yang kemarin saya kukuhkan, bekerja keras pagi, sore, siang, malam. Sudah nggak kehitung geladinya berapa kali," katanya.

Dikutip dari Fotokita.net, saat memberikan amanat upacara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta para peserta upacara bertepuk tangan.

Hal ini dilakukan untuk menyemangati pasukan pengibar bendera.

"Untuk menyemangati adik-adik paskibra, mohon tepuk tangannya," kata Gibran saat upacara tersebut.

Terkait dengan makna proklamasi kali ini, dikatakannya, Indonesia masih berada dalam keadaan yang menantang, termasuk ancaman krisis ekonomi di dalam negeri.

"Krisis yang mengancam, inflasi yang juga masih mengancam. Namun kita Indonesia, Solo terutama bisa survive. Ini arah-arah ekonomi (menuju pertumbuhan positif) sudah terasa," katanya.

Bukan cuma itu, selepas upacara Gibran memanggil para pasukan pengibar dan mengajak memberi salam kepada peserta. Dengan air mata yang mengalir, sejumlah pasukan menangis sambil melambaikan tangan kepada hadirin.

 Baca Juga: Kantongi Bukti CCTV, Gibran Rakabuming Raka Akui Malu Lihat Video Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Dekat Rumahnya: Saya Gak Terima Warga Digituin